1. Mandoding Haleluya No. 250:1+5
Haholongan na mapansing, humbai Jesus Tuhankin;
Sai sogopi, sai masuki, uhur pakon tonduyhin.

Habasaron, hadameion, na roh humbai Jesus in;
Goki uhur pakon tonduy, ulang mosor in hunjin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Mateus 5:46
“Ai anggo holong uhurnima pitah bani na marholong ni uhur bennima, aha ma upahnima? Ai sijalo sohei pe, ai lang sonai do ibahen?”

“Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Alkitab menyatakan dengan jelas kepada kita bahwa Allah adalah kasih. Oleh karena itu barang siapa yang ingin memelihara dan melakukan perintah Tuhan dalam hidupnya, maka haruslah juga merefleksikan karakter-Nya. Perintah dan Hukum Allah disimpulkan hanya dalam satu kata, yaitu “kasih.” Kita harus mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama kita sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Langkah kehidupan dalam perjalanan orang Kristen adalah semakin bertumbuh dari iman kepada kasih. Allah memerintahkan kita untuk hidup berdamai dengan semua orang. Kita harus mengasihi semua. Kita harus menjadi berkat bagi semua ciptaan Tuhan. Seyogyanya iri hati dan kebencian tidak pernah ada dalam kamus kehidupan dan hati orang Kristen. Kita harus selalu menginginkan kebaikan bagi setiap orang. Seyogyanya kita tidak akan pernah membenci orang yang berbuat kesalahan kepada kita. Bahkan Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengasihi musuh-musuh kita dan mendoakan orang yang berbuat salah kepada kita. Memang hal ini sangat sulit dan tidak mungkin bagi manusia, namun di dalam Kristus tidak ada yang tidak mungkin. Mengasihi orang yang mengasihi kita tidaklah sulit tetapi kasih tidak pernah pilih kasih. Orang-orang yang tidak dikasihi dan ditolak oleh dunia ini sangat membutuhkan perhatian dan pengasihan dari kita selaku pengikut Kristus.

Apabila kita hanya mengasihi orang yang mengasihi kita, maka apakah upah kita? Jika hanya demikian, sesungguhnya kita bukanlah pengikut Kristus karena semua orang juga berbuat hal yang serupa. Kita perlu belajar bagaimana mengasihi menurut Alkitab. Kasih itu sabar. Kita membutuhkan kesabaran yang tahan menghadapi penghinaan dan ketidakadilan. Seperti Yesus, kita harus selalu melakukan dan melaksanakan perbuatan baik. Kristus memanggil kita untuk cerdik seperti ular. Bukan berarti karena kita mengasihi setiap orang maka kita menjerumuskan diri ke dalam jalan yang salah sama seperti orang-orang. Kita mengasihi namun kita tidak membiarkan segala kejahatan berlaku. Kita tidak mengizinkan kebencian, kesewenangan dan kekerasan. Kita menginginkan agar orang yang melakukan kejahatan bertobat dan menikmati kekayaan berkat-berkat Tuhan. Inilah kasih yang dikatakan nas hari ini, yaitu kasih yang menginginkan dan selalu mengupayakan kebaikan bagi umat manusia. Kasih yang tidak memandang manusia sebagaimana mereka sekarang melainkan bagaimana seharusnya mereka akan dapat hidup di dalam Kristus.

Para pemungut cukai dan manusia duniawi mengasihi orang-orang yang mengasihi mereka. Tetapi Kristus memanggil kita untuk berbeda dan lebih daripada relasi yang seperti ini. Kita harus belajar untuk mengasihi semua. Walaupun hal ini berat dan sulit, namun Allah dapat memampukan kita untuk melakukannya. Kita membutuhkan kasih yang tidak hanya dalam kata-kata. Kita memerlukan kasih yang tidak memikirkan yang jahat. Kita merindukan kasih yang tidak bersukacita dalam ketidakadilan. Namun kita membutuhkan kasih yang sabar, penuh pengharapan dan bersikap positif terhadap segala sesuatu. Kita memerlukan kasih yang tidak pernah berhenti untuk mengasihi. Kasih seperti ini hanya dimungkinkan bagi setiap orang yang percaya dan hidup di dalam Kristus. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan, na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang, holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holong-Ni das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS