1. Mandoding “Selidiki Aku”
Selidiki aku, lihat hatiku, apakah ‘ku sungguh mengasihiMu, Yesus?
Kau yang Maha tahu dan menilai hidupku.
Tak ada yang tersembunyi bagiMu.
T’lah kulihat kebaikanMu yang tak pernah habis di hidupku.
Kuberjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Jeremia 17:10
“Ahu do Jahowa sipareksa uhur ampa siuji piah-piah, na mambalaskon bani jolma romban hubani parlahouni domu hubani buah ni pambahenanni.”

“Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ada banyak peristiwa dan berita yang kita saksikan dan dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada peristiwa yang baik dan menggembirakan, namun ada juga yang tidak baik yang menimbulkan ketakutan dan berdampak negatif bagi kehidupan kita. Selaku manusia, kita sering memandang semua yang terjadi berdasarkan pikiran, pendapat dan penilaian kita secara spontan tanpa terlebih dahulu mencoba untuk memahami mengapa semuanya itu terjadi demikian. Seringkali kita dengan mudahnya dan secara langsung menghakimi suatu peristiwa atau perbuatan seseorang yang kita lihat bahwa itu baik dan ini buruk, tanpa terlebih dahulu memahami mengapa semuanya itu terjadi. Memang sangatlah sulit untuk memahami mengapa seseorang melakukan suatu perbuatan tertentu dan apa tujuan serta motivasinya melakukan itu. Motivasi dan tujuan di balik suatu aksi yang dilakukan seseorang seringkali kita nilai secara gampang saja, sehingga penilaian kita atas hal itu belum tentu benar. Jika seandainya kita bersedia terlebih dahulu meluangkan waktu dan upaya untuk memahami dan menyelidiki motivasi seseorang dalam melakukan suatu tindakan, mungkin pendapat atau penilaian kita atas apa yang dilakukannya bisa berbeda dan berubah.

Mendalami dan memahami hati seseorang adalah suatu pekerjaan yang sangat sulit bagi kita manusia yang memiliki keterbatasan. Kita tidak mampu menyelami hati dan pikiran seseorang yang berada di balik semua yang diperbuat dan dilakukannya. Tetapi Allah mampu dan berkuasa melakukannya. Tuhan tahu secara pasti mengapa manusia melakukan apa yang telah diperbuatnya. Ganjaran atau hukuman Allah atas suatu perbuatan manusia akan ditentukan oleh apa motivasi yang ditemukan-Nya ketika Dia menyelidiki dan melihat apa yang ada dalam hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, hukuman Allah tidak sekedar berhubungan dengan suatu perbuatan yang menurut pendapat kita benar ataupun salah. Pada kenyataannya ada orang yang melakukan suatu perbuatan atau tindakan yang benar, tetapi dengan motivasi yang salah. Mereka sama seperti orang Farisi yang dikecam oleh Tuhan Yesus karena dipenuhi oleh kemunafikan dan kepura-puraan yang sama seperti kuburan yang dilabur putih yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran (Mat. 23:27-28). Sembari kita mungkin menilai perbuatan mereka itu baik, namun Allah Maha mengetahui hati mereka dan akan membalaskannya dengan ganjaran yang sesuai.

Tuhan Maha mengetahui dan menyelidiki hati dan pikiran semua manusia. Melalui nas hari ini kita menemukan bahwa Allah mengetahui dan mengenal semua umat-Nya. Ia melihat ke dalam dan membaca hati seseorang. Tuhan mengetahui pikiran manusia dan juga motivasi dalam hatinya. Allah dapat membaca pikiran yang ada dalam jiwa kita yang terdalam dan Dia mengetahui apakah seseorang percaya kepada firman-Nya dan hatinya tertuju pada-Nya atau tidak. Allah adalah Tuhan yang adil dan harus menghukum segala dosa, namun Dia juga setia untuk menggenapi janji-Nya kepada semua orang yang mengasihi-Nya serta memberkati orang yang beriman dan percaya kepada-Nya. Tanpa iman, mustahil bagi manusia untuk menyenangkan Tuhan. Maka orang yang datang kepada Tuhan harus percaya dan mengimani bahwa Dia adalah Allah yang Maha Tahu dan akan memberkati semua orang yang datang dan mencari Dia. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 124:1
O Tuhan pareksa Ham au, sondangi uhurhu tangkas.
Ai seng dong margogoh be au.
Bamu au paringgas, Bamu au padonok, Bamu mando au.
Bamu au paringgas, Bamu au padonok, Bamu mando au.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS