1. Mandoding Haleluya No. 78:1-2
Tarik gomos Bamu darngos pasihol uhur nami.
Hu surga in, ianan-Mu, o Jesus Tuhannami.
Togu tongtong hanai Bamu, bai dalan-Mu hu surga.
Anggo seng in balosan-Mu, sai saud do au maseda.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Johannes 14:3
“Anjaha laho pe Ahu pasirsirhon ianan bannima, mulak do Ahu use mangalop hanima, ase rap hanima pakon Ahu.”
“Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
melalui ayat harian ini, dalam suasana mengingat kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, kita diingatkan agar jangan takut dan gelisah. Mengapa? Karena Tuhan mengetahui bahwa manusia mempunyai kecenderungan untuk menjadi takut dan gelisah. Permasalahan keluarga, kondisi keuangan, pergumulan di dalam dosa dan penyakit dapat mengakibatkan kita menjadi gelisah dan khawatir. “Mati aku,“ adalah reaksi terburuk yang mungkin dapat terucap jika segala problema itu tampaknya tidak teratasi. Namun dalam kemungkinan terburuk sekalipun, bahkan pada saat menjelang ajal kita, Tuhan mengingatkan agar kita tidak perlu khawatir. Sebab asalkan kita setia beriman kepada-Nya, maka Tuhan sudah menyediakan tempat bagi kita di surga. Oleh karena itu, kematian bagi orang percaya sesungguhnya bukanlah sesuatu yang menakutkan, karena merupakan awal dari kehidupan yang baru, di mana kita beroleh pemenuhan akan pengharapan iman kita, bahwa Tuhan akan menyediakan tempat bagi kita dan kita akan tinggal bersama-Nya.
Untuk memahami ayat harian ini secara lebih lengkap, dapat kita pahami mengapa Yesus mengucapkan ayat ini. Pada perikop sebelumnya dijelaskan bahwa Yesus sudah tahu bahwa Petrus akan menyangkal-Nya sebanyak tiga kali, dan ketika Ia mengatakan hal itu di hadapan para rasul lainnya, mereka menjadi sedih karenanya. Namun kemudian Yesus menghibur mereka, sebab sebagai Allah, Yesus sudah mengetahui bahwa para rasul itu, walaupun jatuh bangun dalam hal iman, akhirnya akan sampai juga ke surga, sehingga dengan ayat harian ini ketika Yesus mengatakan, “Aku akan datang kembali,” ini mengacu kepada kedatangan-Nya yang kedua (lih. 1 Kor. 4:5; 11:26; 1 Tes. 4:16-17; 1 Yoh. 2:28), maupun juga pertemuan-Nya dengan setiap orang percaya setelah orang itu meninggal dunia. Maka janji Tuhan Yesus untuk menyediakan tempat di surga, bukan saja ditujukan kepada para rasul, tetapi juga kepada kita yang percaya kepada-Nya dan yang setia kepada-Nya sampai akhir.
Dengan demikian, janji Tuhan Yesus dalam ayat ini dapat menjadi penghibur bagi kita. Firman Tuhan ini juga mengingatkan agar kita selalu percaya dan setia kepada-Nya. Yesus sudah menyediakan jalan bagi kita untuk sampai kepada Bapa dan akan datang kembali untuk membawa kita kepada-Nya. Keselamatan yang sudah disediakan Tuhan itu dapat menjadi milik kita dengan berbagai cara yang dihendaki Tuhan. Kita dapat menjawabnya dengan berpegang pada ajaran-Nya bahwa kita akan sampai ke surga; kita juga harus mempunyai iman yang kokoh karena Yesus datang ke dunia supaya “barang siapa yang percaya kepada-Nya dapat beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16). Kita juga harus meneladani Tuhan Yesus, sebab tidak ada yang dapat sampai kepada Allah Bapa tanpa meneladani Kristus; kemudian kita juga harus mengingat dan mengamalkan apa yang telah dilakukan Tuhan Yesus, yang memampukan kita untuk masuk ke tempat kediaman abadi. Dan yang terakhir, Yesus dengan tegas menyatakan bahwa Ia adalah jalan, karena Ia menyatakan Allah Bapa, yang dengan Yesus Kristus adalah satu. Allah di dalam Kristus dan Kristus di dalam Allah.
Maka agar kita semakin menghayati bahwa Kristus adalah jalan kepada Allah Bapa, kita perlu merenungkan ajaran Kristus dan kehidupanNya, dari lahir-Nya sampai pada wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga, sehingga tidak ada lagi yang perlu membuat kita takut dan khawatir, karena penyertaan Allah di dalam Yesus sungguh amat jelas dan nyata. Bahkan tempat terbaik dalam kekekalan sudah disediakan bagi kita. Marilah kita mempersiapkan diri sebaik mungkin sambil menantikan kedatangan-Nya kembali membawa kita dalam kekekalan. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 79:1+4
Jesus Kristus in do Raja, ipabangkit Naibatanta.
Manggomgomi hajojor, manggomgomi hajojor.
Janah ganup hajolmaon, ningon Bani do marTuhan.
Iakuhon in botul, iakuhon in botul.
Jesus do na pasirsirhon, ‘se maluah hajolmaon.
Halani daroh-Ni in, halani daroh-Ni in.
Domma ondos hagoluhan sai tongtong do hatuahon.
Bai diri ni Jesus in, bai diri ni Jesus in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS