1. Mandoding Haleluya No. 304:1
Sada goran na majenges humbai ganup goran in.
Goran ni Tuhanta Jesus in do sijengesan in.
Goran-Mu o Tuhan sai dodingkononku in.
Goran-Mu Jesuskin na pamalum uhurhin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Psalmen 123:3
“Maidop ma uhur-Mu bennami, ale Jahowa, maidop ma uhur-Mu; domma sobalan hanami bani risa-risa.”

“Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Pemazmur dan Israel menyampaikan permohonan kepada Tuhan yang bertahta di surga, agar Tuhan mengasihi mereka. Karena mereka sudah kenyang dengan penghinaan dan olok-olok dari orang-orang yang merasa aman dan sombong, yakni orang-orang yang punya banyak harta. Mereka itulah yang mencemooh dan mengolok-olok umat yang setiawan. Pemazmur dan umat Tuhan yang telah kenyang dengan penghinaan, memohon kepada Tuhan agar kiranya tangan Tuhan memberi tanda, sehingga hamba-hamba-Nya boleh bergerak lagi bersama Tuhan.

Kita semua telah mengetahui dan mengalami bahwa Tuhan mengasihi kita, manusia, dalam Yesus Kristus. Secara khusus Tuhan memihak kepada mereka yang dihina dan terancam hidupnya. Dalam kehidupan orang percaya kepada Yesus Kristus, tidak terlepas dari mengalami penderitaan karena penghinaan, cemooh dan olok-olok dari orang-orang yang sombong. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita agar tidak melihat pada diri kita sendiri, memperhitungkan betapa terbatas kekuatan kita dan takut untuk bertindak. Tetapi biarlah kita memandang pada tangan Tuhan. Dengan kita menyadari bahwa di mana “tangan Tuhan” memberikan tanda untuk mulai bekerja, maka Roh Kudus akan memberikan kuasa menjalankan tugas yang diberikan-Nya.

Kasih Tuhan bagi kita umat-Nya menghibur kita, yaitu bahwa pada Tuhan ada kasih setia. Kita tidak perlu mengharapkan apa pun lagi untuk melegakan hati serta menenangkan diri kita, selain belas kasihan Allah. Olok-olok serta penghinaan selalu dan mungkin akan terus menjadi bagian dari kehidupan umat Allah di dunia ini. Namun sebagai umat Allah, kita kiranya meneladani Pemazmur, dimana kita tidak dikendalikan oleh situasi atau perlakuan orang yang tidak menyukai kita. Marilah kita tetap memiliki keyakinan bahwa ada pengharapan yang pasti di dalam Tuhan yang akan meneguhkan kita dalam mempertahankan iman di tengah penghinaan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 443:1
Tolong Ham ma o, Tuhan, haganup Kuria-Mu,
na dob loja manaksihon goran-Mu.
Pargogohi Ham homa, haganup jabolon-Mu,
manaburhon bonih harajaon-Mu.
Roh Ham Tuhan, bastu ma Ham.
Ai borat tumang do, siporsanon nami on,
laho pajonamhon, horja on.
Pitah kuasa-Mu do, hatundalan na sintong,
ase boi marsaksi hanai on.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS