1. Mandoding Haleluya No. 352:1
Ai halongangan do hape, holong ni Tuhan in.
Itobus Kristus au hape pardousa na doyuk.
Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogohNi pakon kuasaNi,
ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Job 42:2
“Sonari pe ase hubotoh marguru Bamu do ganup, anjaha seng tarlanglangi sura-sura ni uhur-Mu age sada.”

“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ada banyak hal dalam kehidupan kita yang terkadang membuat kita bingung atau bahkan ada yang frustrasi. Jika kita merasa bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita sungguh tidak masuk akal, maka kita akan bereaksi seperti marah atau sedih atau bahkan menyalahkan siapa saja. Hal seperti ini sangat mungkin terjadi karena kita menggunakan pikiran dan perasaan dalam merespons peristiwa itu. Dan tentu sekali lagi bahwa hal seperti ini sangat manusiawi.

Apa yang dialami oleh Ayub seperti yang diuraikan dalam Alkitab, sungguh sesuatu yang sangat berat. Apa yang ia miliki akhirnya hilang, bahkan orang dekatnya yang diharapkan akan menopang dia dalam situasi itu justru menggiring pemahaman Ayub ke arah yang keliru tentang hubungannya dengan Tuhan. Hal seperti ini sangat memungkinkan bagi Ayub untuk frustrasi dan akhirnya menyalahkan keadaan dan menyalahkan Tuhan.

Dalam pergumulan yang berat itu, Ayub tetap menunjukkan bahwa tidak ada alasan baginya untuk menyatakan bahwa Tuhan itu salah. Pasti dia bergumul dengan keadaannya dan bergumul karena perkataan istri, dan juga sahabatnya. Namun kesetiaan Ayub kepada Tuhan akhirnya mampu membuat dia menyatakan siapa itu Tuhan. Bahkan sesuai dengan firman Tuhan hari ini, Ayub mampu mengatakan bahwa apapun dapat dilakukan oleh Tuhan dan apapun yang direncanakan oleh Tuhan pasti akan terjadi. Pernyataan iman ini tentu lahir dari pengenalan kita yang benar tentang Tuhan, yang tidak tergoyahkan oleh pernyataan dunia ini.

Kita juga pasti menghadapi pergumulan dalam hidup kita. Mungkin kita menghadapi pergumulan yang sama beratnya dengan Ayub, atau mungkin hanya sepersepuluhnya. Namun seberat apapun itu, kita diminta untuk tetap setia pada Tuhan, karena kita tahu Tuhan pasti akan menolong kita keluar dari pergumulan ini, dan kita juga akan melihat kuasa Tuhan yang akan memulihkan kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 334:4
‘Ge bai parlajouan hasunsahan pe roh do Tuhan paluahkon hita bei.
Dingat ma ganup dear layakNi in, na mangkasomani ham bai goluhmin.
Ulang lupa ham bai layakNin, ganup ari sai bilangi in.
Sai bilangi pambaenanNi in, in ma pasu-pasu ni Tuhanta in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS