PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Sosialisasi Kegiatan Jubileum 120 (J 120) Tahun Injil di Simalungun telah terlaksana pada pada Sabtu (20/5/23) siang. Ketua dan Sekretaris Tim Kerja J 120, St. Dharma Serpin Purba dan Pdt. Posma Purba memimpin langsung sosialisasi.
Di hadapan seluruh peserta sosialisasi, Pdt. Posma Purba menyampaikan informasi terkait Puncak Peringatan dan Perayaan J 120 tahun, yang direncanakan pada tanggal 2-3 September 2023, dan dipusatkan di Pamatang Raya.
“Tanggal 2 September, puncak peringatan dan perayaan J 120 tahun akan dimulai dengan Prosesi Napak Tilas dengan rute GKPS Pamatang Raya, makam Gr. Jason Saragih, makam Pdt. J. Wismar Saragih, kemudian dilanjutkan ke makam Ny. Pdt. August Theis, dan berakhir di Taman Penginjilan J 120 GKPS, sekaligus untuk meresmikannya. Setelah peresmian diadakanlah Ibadah 120 Tahun Injil di Simalungun. Sedangkan di hari kedua akan diisi dengan Ibadah serentak di beberapa resort yang ada di Distrik II”, terang Pdt. Posma Purba yang juga Kepala Biro Litbang GKPS.
Selain mensosialisasikan rangkaian kegiatan Puncak Peringatan dan Perayaan J 120, dalam kesempatan tersebut disosialisasikan juga kegiatan diakonia sosial, yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Jenny R. C. Purba, Koordinator Seksi Diakonia Sosial.
Dalam paparannya, Pdt. Jenny Purba terlebih dahulu menyampaikan makna Jubelium sebagai tahun pembebasan, dan kemudian mensosialisasikan dua kegiatan diakonia sosial pada J 120.
“Jubileum yang berasal dari istilah tahun Yobel atau tahun pembebasan. Maka di Jubileum kali ini, ada 2 kegiatan besar yang mau dilakukan, yaitu: menolong orang miskin dalam bentuk bedah rumah, serta membebaskan tanah dari eksploitasi alam dalam bentuk pelatihan pembuatan pupuk organik”, terangnya.
Pada kesempatan selanjutnya, Ketua Tim J 120 St. Dharma Serpin Purba menyampaikan bahwa Tim Kerja J 120 masih terus berupaya mengemas acara agar seluruh jemaat betul-betul bisa merasakan sukacita ber-Jubileum.
“Kalau saya menyebut Puncak Peringatan dan Perayaan J 120 yang akan diadakan di GKPS Pamatang Raya 1903 merupakan Jubileum mini, yang mana nantinya akan diikuti perwakilan dari masing-masing jemaat se-GKPS Distrik II dan perwakilan dari tiap-tiap Distrik. Sekalipun mini, namun kami terus berupaya agar sukacita ber-Jubileum betul-betul dapat dirasakan oleh seluruh warga GKPS”, ucap Pengantar Jemaat GKPS Jl. Jend. Sudirman Pematang Siantar ini.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh St. Dharma Purba, Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe berharap sekalipun J 120 tidak mengumpulkan massa secara masif, namun tidak mengurangi makna dan sukacita atas datangnya Injil di Simalungun.
“Peringatan dan Perayaan Jubileum kali ini berbeda dengan Jubileum-jubileum sebelumnya, dimana kali ini tidak akan mengumpulkan massa secara masif, tetapi makna dan sukacita atas datangnya Injil di Simalungun tetap akan dirayakan dengan mengundang perwakilan dari Kuria-kuria (jemaat) se-Distrik 2”, ucap Pdt. Paul Munthe.
Disambung Sekjend GKPS, agar pelaksanaan Peringatan dan Perayaan J 120 berjalan lancar, Pimpinan Sinode akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menggeser pelaksanaan Pekan Raya.
“Tanggal 2 September jatuh pada hari Sabtu dan bertepatan dengan tiga Raya. Kami akan menyampaikan permohonan kepada Pemkab Simalungun untuk menggeser tiga Raya ke tanggal 1 September”, tukasnya.
Perlu kami informasikan, sosialisasi yang diadakan di Gereja GKPS Getsemane, Resort Raya Kota, dihadiri Praeses GKPS Distrik II, Pendeta, Penginjil, Vikar Pendeta, Anggota Sidang Sinode Bolon, Pimpinan Majelis Jemaat se-GKPS Distrik II, Pimpinan Asrama Putra dan Putri GKPS, serta Kepala SMK Seni Budaya Raya dan Kepala SMK Negeri 1 Raya. (bgs/hks)
Pewarta: Pdt. Immanuel Sitio (Koordinator Seksi Ibadah J 120)