PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Kantor Departemen Pelayanan GKPS yang terletak di kompleks Kantor Sinode GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih No. 23 Pematang Siantar, pada Kamis (8/6/23) siang dikunjungi tamu yang sangat istimewa. Mereka adalah para srikandi yang juga Pengurus Koperasi “Eta Maju Bersama” dari Nagori Marjandi Pisang, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun.
Didampingi Manajer CUM Talenta Pematang Siantar Pdt. Kelurenca Rumahorbo, S.Th, para srikandi Nagori Marjandi Pisang ingin berdialog langsung dengan Kepala Departemen Pelayanan GKPS Pdt. Dr. Jenny R. C. Purba serta Kepala Bidang Ekonomi dan Perkoperasian GKPS Pdt. Etika Saragih. S.Th, M.Pd.
Ibu boru Sidabutar selaku Ketua Pengurus Koperasi menerangkan bahwa lahirnya Koperasi “Eta Maju Bersama” tak bisa dipisahkan dari gereja, khususnya kaum inang (ibu/perempuan).
“Koperasi ini (Eta Maju Bersama-red) ada sejak 2016 yang lalu, dan lahir dari partumpuan inang di GKPS Marjandi Pisang, terangnya.
Sejak didirikannya koperasi Eta Maju Bersama, para kaum ibu pun bersemangat untuk memperjuangkan kemandirian petani padi di Panombeian. Namun perjuang tersebut sedang mengalami kendala besar, sebab gudang penggilingan padi milik mereka terbakar pada tahun 2021 yang lalu.
“Urupi nasiam ma hanami. Domma ipungkah hanami untuk mengolah sandiri omei nami untuk manjual boras, ase boi tambah penghasilan nami parjuma. Marpala-pala do hanami maminjam hun CUM Talenta pajongjonghon gudang panggilingan padi, hape matutung bani tahun 2021 na salpu”, ucap ibu boru Sidabutar sembari menahan air mata kesedihnya.
Pdt. Dr. Jenny Purba mengapresiasi dan memberi semangat kepada ibu boru Sidabutar dan para srikandi lainnya, yang telah menggaungkan kemandirian dan pemberdayaan petani di Panombeian Panei.
“Kami bangga bahwa nasiam memberi makna pemberdayaan pada kegiatan mar-ari Jumat, tidak hanya sekedar mar-PA, tapi berupaya memutus mata rantai kebergantungan pada tengkulak”, ucap Pdt. Jenny Purba menyemangati.
Pergumulan dan harapan dari para srikandi Nagori Marjandi Pisang disambut baik oleh Departemen Pelayanan GKPS. Lewat Bidang Ekonomi dan Perkoperasian, GKPS akan membantu memasarkan beras para petani yang notabene adalah warga jemaat GKPS, sebagai salah satu wujud implementasi visi GKPS sebagai gereja pembawa berkat dan kepedulian.
“Iupayahon hanami pe mangurupi pemasaran boras nasiam, khusus ni i kalangan jemaat-jemaat ta, sonai homa mencari dalan untuk mangurupi. Andohar boi kembali Koperasi Eta Maju Bersama punya pengolahan padi”, demikian disampaikan Pdt. Etika Saragih.
Ditambahkannya, ke depan GKPS lewat Bidang Ekonomi & Perkoperasian segera akan mengenalkan dan memasarkan beras dari koperasi petani Marjandi Pisang ke jemaat-jemaat GKPS, dimulai dari Siantar sekitarnya.
“Langkah awal yang akan ditempuh Departemen Pelayanan, khususnya Bidang Ekonomi dan Perkoperasian adalah mengenalkan dan memasarkan beras dari Koperasi Eta Maju Bersama. Dan kemungkinan ke depannya, Nagori Marjandi Pisang akan menjadi percontohan sawah padi organik” pungkas Pdt. Etika.
Sebelum para srikandi Marjandi Pisang meninggalkan lokasi kantor Departemen Pelayanan, Pdt. Jenny Purba mengajak semua yang hadir dalam dialog tersebut untuk berfoto bersama.
Kami informasikan bagi warga jemaat GKPS yang berminat mendukung para petani padi Marjandi Pisang, dan berniat menjadi pelanggan “Beras Sehat Panombeian”, bisa menghubungi Kabid. Ekonomi dan Perkoperasi GKPS di nomor 085 373 100 100. (bgs/hks)
Pewarta: Pdt. Etika Saragih, S.Th, M.Pd