1. Mandoding Haleluya No. 6:1
Ham do ipuji uhurhon, Jahowa Tuhankin.
Huambilankon do tongtong, ganup binaen-Mu in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Rom 12:16
“Sada ma uhur nasiam samah nasiam; ulang ma hagijangon ai pingkiri nasiam, tapi hatoruhon ma parayak; ulang ma na pandei nasiam iagan uhur nasiam!”

“Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
rasul Paulus menasehati jemaat di Roma bahwa perlu melakukan perbuatan kasih kepada sesama. Ia juga menasehati jemaat di Roma agar walaupun berasal dari berbeda-beda latar belakang suku bangsa, karunia, status ekonomi, haruslah tetap sehati sepikir. Artinya tidak boleh ada kesombongan, menganggap diri lebih tinggi, orang lain rendah. Tapi tetap saling menerima, menghargai dan mengasihi. Kemudian janganlah mereka memikirkan perkara-perkara yang tinggi. Tapi pikiran mereka harus diarahkan kepada perkara-perkara yang sederhana dan jangan menganggap diri pandai.

Melalui firman hari ini, kita diingatkan, sebagai orang tua dalam menasehati anak-anak tidak boleh hanya dengan perkataan. Tetapi haruslah memberikan teladan yang baik. Kita orang percaya juga harus hidup harmonis satu dengan yang lain. Tidak mendambakan hal-hal yang terlalu tinggi untuk dicapai. Kita harus menyesuaikan diri dengan hal-hal yang sederhana dan berhenti menganggap diri bijaksana. Semua itu tidak dapat kita lakukan tanpa ada kerendahan hati. Ketika Tuhan Yesus kita mencuci kaki para murid-Nya, yang Ia ajarkan kepada kita adalah kasih persaudaraan. Perbuatan itu terutama dimaksudkan untuk menunjukkan kepada kita bahwa saling mengasihi dengan benar itu berarti bersedia membungkuk untuk melakukan perbuatan baik yang paling hina demi kebaikan satu sama lain.

Dengan rendah hati kita harus menerima tempat tinggal yang sederhana, pakaian yang bersahaja, jika itu memang menjadi bagian kita, dan jangan menggerutu. Kita juga jangan malu membagikan apa yang kita miliki kepada sesama, juga menerima apa yang diberikan sesama kita bagi kita. Karena kita adalah anggota satu sama lain, saling bergantung, harus bersedia saling membantu, dan itulah sebabnya, janganlah menganggap dirimu sendiri bijak. Ingatlah bahwa perkara-perkara yang kita usahakan adalah perkara-perkara kebijaksanaan. Usaha itu terdiri dari kegiatan menerima dan mengembalikan. Amin.

 

5. Mandoding Kidung Jemaat No. 249:1
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh.
Sempurnakan persatuan, di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman.
Berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS