1. Mandoding Haleluya No. 352:1
Ai halongangan do hape, holong ni Tuhan in.
Itobus Kristus au hape pardousa na doyuk.
Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogohNi pakon kuasaNi,
ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Pangungkabon 21:4
“Anjaha apusan-Ni ma sagala iluh humbani mata ni sidea, seng dong be hamatean, age pusok ni uhur, age partangisan, age halojaon seng dong be, ai domma salpu na parlobei in.”

“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dunia di mana kita hidup ini sangat kompleks dan penuh dengan warna yang bervariasi. Terkadang kita menghadapi suasana yang sangat indah dan sesuai dengan harapan kita, namun tidak jarang kita menghadapi situasi yang sangat tidak kita inginkan. Tantangan yang kita hadapi terkadang masih bisa kita lihat sebagai sesuatu yang menantang untuk berbuat lebih baik, namun kita juga menghadapi tantangan yang justru membuat kita frustrasi dan tidak bisa dengan pikiran jernih menghadapinya.

Umat Tuhan juga tidak luput dari segala tantangan yang ada di dunia ini. Penderitaan juga menjadi bagian dari kehidupan kita, di samping sukacita dan kebahagiaan. Kitab Wahyu ini juga menggambarkan suasana yang mungkin semakin parah menjelang akhir dari dunia ini. Namun kitab ini juga menyatakan bahwa itu bukan akhir segalanya. Kehidupan bersama Tuhan yang adalah Yang Awal dan Yang Akhir, akan menjadi jaminan bahwa penderitaan itu bukan akhir dari segalanya.

Tuhan memberi jaminan kepada orang percaya, ketika mereka menjadi umatNya dan Tuhan menjadi Allah mereka. Jaminan itulah yang dituliskan dalam ayat harian kita ini, bahwa tidak akan ada lagi air mata dan maut, termasuk perkabungan, ratap tangis dan dukacita. Itu semua akan berlalu dan akan diganti menjadi sukacita. Sukacita itu terjadi karena kita hidup bersama dengan Tuhan yang telah mengalahkan maut.

Melalui firman Tuhan hari ini kita dikuatkan dalam menghadapi segala tantangan. Jangan menyerah dengan keadaan, tetapi tetaplah setia untuk hidup bersama dengan Tuhan. Langit dan bumi yang baru adalah milik setiap orang yang percaya, karena langit dan bumi yang baru itu disediakan Allah bagi orang yang hidup di dalam Dia. Hidup bersama Tuhan akan memampukan kita menghadapi segala tantangan, dan hidup bersama Tuhan akan membawa kita kepada situasi yang terbaik. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 116:2
Na monang in seng boi be kahuaon, ni hamateian paduahon in;
Sai jongjong do tong ia mangadapkon, bohingKu i nagori atas in.
Sai idahonni ijin Tuhanni, ‘ge hasomanni na monang in,
‘ge hasomanni na monang in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS