PEMATANG SIANTAR.GKPS.OR.ID. Bencana alam berupa hujan deras dan angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Simalungun, pada Kamis (8/6/2023) sore, dan telah merusak rumah warga di desa Sindar Raya, Kecamatan Raya Kahean, termasuk diantaranya rumah yang didiami 25 kepala keluarga warga jemaat GKPS Sindar Raya.
Informasi tersebut disampaikan oleh Pendeta Resort Raya Kahean I Pdt. Asendohar Saragih. Ia pun menambahkan, dari 25 rumah yang terkena dampak hujan deras dan angin puting beliung, tiga di antaranya rusak berat dengan kondisi keseluruhan atap rumahnya terbang dan juga tembok rumahnya yang retak.
Pada Minggu (11/6/2023) sore sekitar pukul 16.00, bertempat di GKPS Sindar Raya Kepala Departemen Pelayanan Pdt. Jenny R. Purba yang turut di dampingi Pdt. Relson Girsang, Pdt. Edi Jasin Saragih, Pdt. Monang Sinaga dan Pdt. Hotmaida Malau, hadir mewakili Pimpinan Sinode untuk mamboras tengeri seluruh warga jemaat GKPS yang terkena dampak bencana alam tersebut. Turut juga menyaksikan Pengurus GKPS Resort Raya Kahean I, Pimpinan Jemaat GKPS Sindar Raya.
Inang Bonur Julita br. Sitorus dalam kesaksiannya mengatakan bahwa pada saat peristiwa tersebut, beliau dan seksi inang GKPS Sindar Raya sedang latihan koor di gereja, dan suaminya masih di kantor.
“Syukurlah pada saat kejadian itu rumah dalam keadaan kosong, jikalau tidak, mungkin sudah terkena runtuhan karena atap rumah terbang dan plafon ambruk”, tandasnya.
Kemudian bapak Aliasmen Damanik mengatakan bahwa pada saat kejadian itu beliau berada di rumah dan melihat sejenak keluar. “Hujan sudah reda tapi angin sangat kencang. Aku sendirian di rumah dan hanya bisa berpasrah diri kepada Tuhan”, ceritanya. “Kebetulan rumah bagian belakang sudah dicor dan saya berlindung di situ”, lanjutnya.
Di balik peristiwa yang mencekam, selalu ada tangan Tuhan yang menopang dan menguatkan, sehingga dalam situasi sulit dan tertekan sekalipun tetap dimampukan untuk bersyukur dan bersukacita.
Rasul Paulus dalam Filipi 4:4 menuliskan dalam suratnya, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” Kita akan tetap mampu bersukacita dalam segala penderitaan dan pergumulan dengan mengandalkan kekuatan Tuhan. (bgs/hks)
Pewarta: Pdt. Hotmaida Malau (Ka. Bid. Pelayanan Sosial)