Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 24 Juni 2023
1. Mandoding Haleluya No. 4:1
Puji Jahowa na sangap anjaha mardohar.
Hita ganupan na ringgas na megah maruhur.
Martumpu rup, marolob-olob ganup,
haganupan manisia.
2. Tonggo/Doa
3. Ayat Harian: Galatia 5:13
Ai hu hamardekaon do nasiam tardilo, nasiam sanina, tapi ulang ma pakei nasiam hamerdekaonnasiam in gabe bonsir mambalosi daging, tapi marsibalos-balosan ma nasiam ibagas holong.
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
4. Renungan:
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Secara umum semua orang menginginkan hidup dalam kebebasan atau kemerdekaan. Namun kebebasan tanpa norma sama sekali bukan kebebasan melainkan bencana. Termasuk kebebasan atau kemerdekaan yang dimaknai orang Kristen. Banyak orang Kristen yang masih memahami dan salah memaknai kemerdekaan yang sejati. Seakan-akan bebas dari dosa berarti bebas untuk berbuat dosa.
Kenapa bisa timbul salah pengertian tentang kemerdekaan seperti ini? Pertama, karena keselamatan adalah anugerah dan bukan diperoleh dengan menaati hukum taurat. Banyak orang merasa ajaran-ajaran etika di Hukum Taurat-pun tidak perlu diberlakukan. Akibatnya mereka sah saja melanggar Hukum Taurat. Padahal Hukum Taurat mengajarkan jalan-jalan yang benar untuk dilakukan anak-anak Tuhan. Tuhan Yesus sudah merangkum Hukum Taurat menjadi hukum kasih (Galatia 5:14). Kedua, karena salah mengerti maksud Tuhan menyelamatkan orang berdosa. Agar seseorang itu menjalani hidup dalam kasih, itulah tujuan Tuhan menyelamatkan kita orang berdosa.
Bagaimanakah agar kemerdekaan yang diberikan Tuhan bagi kita tidak sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa melainkan hidup dalam kasih? Hanya ada satu cara, yaitu dengan menyerahkan hidup kita dipimpin oleh Roh. Kita harus melawan setiap keinginan daging yang masih mau menguasai kita dengan cara membiarkan Roh Tuhan memimpin hidup kita. Kita sebagai anak-anak yang telah diselamatkan Tuhan melalui anak-Nya Yesus Kristus dapat disebut anak-anak Tuhan.
Marilah kita mempraktekkan keadilan, kebenaran, dan kekudusan sebagai pernyataan kasih kepada Kristus dan kepada sesama. Kita rela diatur dan dipimpin Roh Kudus adalah bukti kasih kita kepada Kristus. Kemudian bukti kasih kita kepada sesama adalah menjadi berkat dan teladan hidup beriman bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati kita dalam mensyukuri kasih karunia-Nya dengan hidup saling melayani dalam kasih. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 216:1+8
Tonggor ma jenges ni in, ganup na sauhur in.
Parpambaenan na bujur, ‘ge hataNi pe botul.
Sai pasorap Ham hujin, holong-Mu na pansing in.
Ajar Ham ma jolma in, marsihaholongan in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami.
Departemen Persekutuan GKPS