
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 6 Juli 2023
1. Mandoding Haleluya No. 201: 1-2
Puji tongtong Jahowa tongon pardear gabei parholong atei sadokahni in,
pardear gabei in parholong atei in.
Ingat tongtong, ale tonduyhon. Ganup na jenges ibahen Tuhan Naibata hubam;
Dear layak-Ni do na pagoluhkon ho.
2. Tonggo
3. Ayat Harian Lukas 8:21
Tapi nini Jesus ma mambalosi sidea, “Ia inang-Ku ampa angging-Ku, ai ma na mambogei ampa na mangkorjahon hata ni Naibata
Tetapi Ia menjawab mereka: ”Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya”.
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Peter Drucker seorang penulis, konsultan manajemen, dan “ekolog sosial.” pernah berkata bahwa, “Hal paling penting dalam komunikasi adalah mendengarkan apa yang tidak dikatakan”. Melalui hal ini dapat kita pahami bahwa mendengar menjadi salah satu aspek penting dalam relasi. Banyak diantara kita yang sangat ingin menjalin relasi yang baik dengan Tuhan, namun tak sedikit pula diantara kita yang diam tanpa upaya dan usaha untuk mewujudkan relasi yang baik itu. Dalam Firman Tuhan ini kita diajarkan tentang bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk bisa membangun relasi yang baik dengan Tuhan yaitu menjadi pendengar dan pelaku Firman Tuhan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
satu hal yang perlu kita ketahui, Yesus sangat mengenal orang terdekatnya yaitu orang-orang yang menjalin relasi yang baik dengan-Nya dan dengan Bapa. Dimasa-masa kepopuleran Yesus karena pengajaran dan mujizat yang Ia lakukan, banyak orang-orang datang berbondong-bondong menemui Yesus dan mengatakan bahwa mereka adalah bagian dari keluarga Yesus. Yesus dengan tegas mengatakan, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan Firman Allah dan melakukannya.” Penggunaan kata “mendengarkan”, agaknya kita lihat pemaknaannya dalam Bahasa Inggris, bahwa ada 2 pengistilahan yang kerap dipakai, yaitu listen dan hear. Tentu makna kedua kata ini juga mempunyai perbedaan, listen adalah kondisi mendengar dengan sengaja, dan penuh perhatian, sedangkan hear adalah kondisi mendengar tanpa sengaja, dan sambil lalu, tanpa memberi perhatian. Lalu mendengarkan yang dimaksud Tuhan Yesus adalah kata yang pertama, kondisi orang banyak yang mengikut-Nya pada saat itu mendengarkan dengan penuh perhatian, dengan sengaja, bukan dengan sambil lalu. Dalam hal ini nyata bagi kita bahwa saat mendengarkan Firman Allah, semestinya melibatkan hati (perhatian), dengan sengaja, dan memberikan kefokusan saat mendengarkan. Mendengarkan Firman Tuhan ternyata menjadi cerminan dari orang yang dekat, bahkan orang terdekat pada Yesus. Maka dalam nas ini Yesus mengatakan bahwa: orang yang terdekat dengan-Nya (ibu atau saudara-saudaranya) adalah mereka yang mendengarkan firman-Nya. Di sini Yesus tidak bermaksud menghina ataupun menyangkal ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dari sisi ikatan kekeluargaan/keturunan/biologis, tetapi orang yang mendengarkan Firman adalah mereka yang menjadi orang yang terdekat dengan Yesus yang melampaui ikatan kekeluargaan itu sendiri. Lalu selanjutnya Yesus tidak berhenti pada ajakan untuk mendengarkan Firman Allah, tetapi orang yang dekat dengan-Nya, sejatinya harus mampu sampai ke fase melakukan kehendak Bapa-Nya, karena mereka adalah anggota keluarga-Nya dalam kerajaan Allah. Maka yang Yesus ajarkan adalah keutamaan agar seseorang melakukan kehendak Allah.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
apa yang dapat kita petik dari nas harian ini? Bahwa ketika kita mampu mengatakan bahwa kita adalah pengikut Yesus di tengah-tengah masyarakat maka kita juga harus mampu menunjukkan identitas kita bukan hanya sekedar tertulis dalam kartu kependudukan kita tetapi yang paling terpenting adalah melalui sikap, karakter dan perilaku kita. Salah satu bagian dari keluarga Kristus adalah seseorang yang senantiasa mendengar dan melakukan Firman Tuhan, hidup dalam Firman Tuhan adalah kesukaan besar baginya. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengar dan yang melakukan Firman Tuhan di dalam kehidupannya. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 446: 1
Sisada angkula do hita ganupan, ragam ni pagori do hita tongon.
Na sombuh bayak dos do in bani Tuhan, seng dong ilioi isarihon do tong.
Tuhanta do na gabe Hayu anggur, rantingni do hita on hajojor.
Jolom ma Jesus ulang ham pandur, ase tabun marbuah na ramos.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS