Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 8 Juli 2023.
1. Mandoding Haleluya No. 407:1
Puji ma Jahowa Tuhan Naibata, ai marjumbalang do goranNi in.
Haganupan jolma sai marsombah ma, sai hagoluhkon HataNi in.
Holsoh haganupan mambur, tubuh ma malas ni uhur.
Gok bai pangarapan holong na totap , rap mangolobkon GoranNi in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Johannes 6:65
Jadi nini ma, ”Halani ai ma ase Huhatahon bannima, paboa na so tarbahen atap ise roh hu Bangku, anggo seng na binerehon ai bani marhitei Bapa in.”
Lalu Ia berkata: ”Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.”
4. Renungan:
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam kontes pencarian bakat yang diadakan berbagai stasiun televisi, ada kata yang menjadi populer yakni ”tereliminasi”. Dari ribuan orang yang mendaftar ikut kontes, satu persatu tereliminasi sampai tersisa beberapa kontestan untuk sampai ke babak final. Di dalam Yohanes pasal 6, kita juga melihat ada banyak orang yang tereliminasi. Orang-orang yang tadinya sangat antusias mencari Yesus dan mau menjadi murid-murid-Nya, kemudian mengundurkan diri karena mereka tidak bisa menerima ”perkataan-perkataan keras” dari Yesus. Akan tetapi mereka bukanlah ke-dua-belas murid Tuhan Yesus, melainkan bagian dari orang banyak yang sudah mengikut Yesus dalam berbagai kesempatan.
Sesudah banyak orang yang mengundurkan diri, Yesus ingin menguji kedua belas murid-Nya, apakah mereka juga akan mundur. Dalam hal ini, Petrus menegaskan bahwa tidak ada pribadi lain yang mereka percayai selain Yesus, sebab perkataan-Nya adalah perkataan hidup yang kekal. Yesus dikenal Petrus sebagai Pribadi yang unik yang berasal dari Allah. Yesus mengetahui bahwa pengakuan Petrus itu bukan datang dari dirinya sendiri, melainkan karena pekerjaan Allah dalam diri Petrus. Hanya mereka yang ditarik oleh Bapa yang dapat datang kepada Yesus. Jika orang tidak ditarik oleh Bapa, dia tidak dapat percaya kepada Yesus.
Banyak orang yang mengikut Yesus hanya sementara waktu, yakni sepanjang pengajaran Yesus dan konsekuensi menyangkut Yesus tidak bertabrakan dengan paham, kebiasaan, atau keinginan-keinginan manusiawi mereka. Tetapi ketika harus menerima seluruh pengajaran Yesus dan juga kehendak-Nya, saat itulah iman semu menjadi runtuh. Mereka tidak mau lagi mendengar perkataan Yesus dan menolak untuk mengikut Yesus. Firman Tuhan hari ini mengajak kita, kiranya kita menjadi seperti para murid sejati, yang meskipun tidak memahami pengajaran Yesus pada awalnya, tetapi mau percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Mereka percaya bahwa hanya melalui Dia mereka mendapat hidup kekal dan mereka tetap bersama-Nya dan mempersilahkan Tuhan untuk membentuk dan mengubah mereka. Kita juga senantiasa sungguh-sungguh hidup di dalam firman Tuhan. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 496:1
Idilo Tuhan Naibatanta haganup kuriaNi in.
Ase manjalo haluahon, nabinobanni Kristus in.
Tangihon ma dilo-dilo-Ni, pateleng Ham ma pinggolmu.
Ulang manosal holi dobni, bai ujungni panorangmu.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami.
Departemen Persekutuan GKPS