Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 12 Juli 2023.

 

1. Mandoding Haleluya No. 262:1-2
Puho ho o tonduyhin, puho lao martonggo.
Ase ulang munsuhmin, roh na so binotoh.
Akal ni setan in do manipu jolma paruhur na bonar.

Puho ho na modom in, na ibagas dousa.
Ase ulang halaniin ho marutang hosah.
Ai sompong, tor julnong, roh ma parlajouan bai na so marjaga.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Pangungkabon 12:3

“Dob ai taridah ma tanda na legan i nagori atas: Sada naga na banggal songon apuy, pitu do uluni, sapuluh tandukni anjaha pitu sortali harajaon bani uluni.”

“Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.”

 

4. Renungan

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam Alkitab, setidaknya ada 2 kitab yang menuliskan tentang banyak tanda-tanda. Kedua kitab itu adalah kitab Daniel dan Wahyu. Tanda-tanda itu berhubungan dengan kejatuhan dan kemenangan. Keduanya digambarkan secara alegoris, untuk membantu jemaat memahami situasi yang akan terjadi, yaitu yang dilakukan Tuhan atas manusia, Iblis, dan dunia ini. Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak terjebak kepada tanda-tanda yang dituliskan dalam Alkitab, melainkan lebih menaruh perhatian kita pada maksud dan tujuan ilahi yang Allah mau sampaikan melalui penulisan tanda-tanda tersebut. Hal ini jugalah yang menjadi bagian dari ayat harian kita hari ini. Setidaknya, ada sebuah tanda yang dituliskan dalam ayat harian kita, yaitu naga besar berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh.

Siapa naga besar itu? Dalam keseluruhan bagian pasal 12 ini, naga besar itu adalah Iblis (ayat 9). Naga tua besar beserta para malaikatnya sedang berusaha untuk menelan Anak yang akan lahir dari seorang perempuan. Tetapi seketika Anak itu lahir, Ia dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan takhta-Nya (ayat 5). Naga itu mengejar Anak ini, sehingga ia dan para malaikat-Nya harus bertempur melawan Mikhael dan para malaikatnya di sorga. Naga dan para malaikatnya tidak mampu bertahan dalam pertempuran itu, sehingga mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
lalu apa maksud firman Tuhan ini bagi kita? Tentu saja sudah jelas maksudnya bagi kita bahwa tidak ada yang dapat mengalahkan Allah. Ia berkuasa atas apapun, termasuk maksud jahat Iblis. Ia melakukan apapun demi melindungi dan menyelamatkan manusia ciptaan-Nya. Itulah yang dibuktikan-Nya melalui Anak-Nya, Yesus Kristus. Maka, ayat harian ini mau memberikan kekuatan dan pengharapan bagi kita disaat kita menemui begitu banyak rintangan dan pencobaan dalam hidup ini. Tuhan ada di pihak kita. “Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,” seperti yang dituliskan dalam Zefanya 3:17. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 261:1
Jesus sai Ham ma pamonang hanami,
tatap ma gogoh ni na golap in.
Na so marsaran mangonggop hanami,
sol bondutonni ganup hanai on.
Sai ipingkiri sibolis dalanni,
ase marhoru tongtong au baeonni.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS