1. Mandoding Haleluya No. 138:1-2
Jahowa Naibatanta do, tarbaen batar-batarta.
Munsuhta ningon talu do, ibaen parlingodanta.
Ai anggo munsuh in, sibolis gorannin,
bajan do akalnin parseda jolma in,
seng dong na pag mangkubu.
Gogohta seng tarbahen in jadi pangajamanta;
Pinilihni Jahowa in hansa pamonang hita.
Ai ise gorannin na jamin monang in
Tuhanta Jesus in, sigomgom ganup in,
na so bulih lang monang.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Heber 11:6
“Tapi anggo seng porsaya halak, seng tarbahen harosuh ia bani Naibata, ai halak na sihol mandohori Naibata, maningon porsaya do ia adong Naibata, anjaha Ia mambere upah bani na mangindahi-Si.”
“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Ibrani pasal 11 ini berbicara tentang iman. Di dalamnya dituliskan arti dari iman serta siapa orang-orang di dalam Alkitab yang hidup dengan iman. Ayat 1 mengatakan bahwa, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Di ayat-ayat selanjutnya, pasal 11 ini menuliskan sosok-sosok yang telah hidup dengan menunjukkan imannya kepada Tuhan. Ia memulainya dengan Habel (ayat 4). Lalu ia melanjutkannya dengan Henokh (ayat 5). Penulis kitab Ibrani ini mengatakan bahwa Henokh adalah orang yang diperkenankan Allah. Diperkenankan Allah artinya disenangi, diterima, dan disukai Allah. Apa yang membuat Allah menyenangi, menerima, dan menyukai Henokh? Penulis kitab Ibrani mengatakan bahwa Henokh memiliki iman. Iman inilah yang diperhitungkan oleh Allah darinya, sehingga Allah mengangkat dia.
Iman itu adalah anugerah yang diberikan oleh Allah melalui RohNya kepada manusia. Dalam 1 Korintus 12:9, rasul Paulus mengatakan, “Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman,” Lalu, jika iman itu diberikan kepada kita, apa yang bisa kita buat olehnya? Tuhan Yesus mengatakan, “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.” (Lukas 17:6). Artinya, dengan iman kita menerima mukjizat dari Allah. Ayat harian hari ini mengatakan, “… dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Ada upah yang kita terima. Tetapi ada usaha atau upaya yang harus terlebih dahulu kita tunjukkan kepada Allah sebelum kita menerima upah itu. Usaha atau upaya tersebut adalah iman. Maka melalui ayat harian hari ini, kita diajak dan diingatkan kembali untuk tidak melupakan salah satu bagian terpenting dalam hidup kekristenan kita, yaitu iman. Iman itu bisa saja tidak sama. Tetapi dia harus mendapat pemeliharaan, agar ia semakin bertumbuh dan berkembang. Bagaimana cara menimbulkannya? Roma 10:17 mengatakan, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 359:1-2
Ho na loja na boratan sai patotap uhurmin.
Bai na parngit ge na doyuk sai pitah ma uhurmin.
Ulang ganggu be uhurta bai Hatani Naibata.
pasaudonNi bagah-bagah ni Tuhanta banta da.
Ase ulang be ho talu ibaen hagolapan in.
Tonggor ma Jesus Tuhanmu na parngit tinaronNin.
Ulang ganggu be uhurta bai Hata ni Naibata.
PasaudonNi bagah-bagah ni Tuhanta banta da.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS