1. Mandoding Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan, na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang holongni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holong-Ni das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 1 Johannes 3:23
“Anjaha on do titah-Ni, ase porsaya hita bani goran ni Anak-Ni Jesus Kristus, anjaha marsihaholongan hita, songon na dob tinonahkon-Ni ai banta.”

“Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
melalui ayat harian ini kita kembali diingatkan akan perintah Tuhan, yaitu untuk percaya akan nama Yesus Kristus dan supaya kita saling mengasihi. Percaya kepada nama Yesus Kristus adalah dasar kita untuk melakukan perintah Tuhan. Kita menjadi seorang yang taat kepada perintah Tuhan adalah karena kita percaya pada keselamatan Tuhan di dalam nama Yesus Kristus. Bagaimana mungkin kita mengatakan percaya kepada Tuhan Yesus jika kita tidak melakukan perintah Tuhan Yesus? Jika kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat bagi hidup kita, maka kita akan hormat, taat dan mau tunduk pada perintahNya.

Percaya kepada nama Tuhan Yesus juga adalah tujuan kita untuk melakukan perintah Tuhan. Sebab kita melihat firman Tuhan bukanlah seperti kumpulan perintah-perintah yang dipaksakan untuk kita lakukan, tetapi kita melakukan dan taat kepada perintah Tuhan adalah supaya kita semakin mengenal dan semakin dekat dengan Tuhan. Percaya penuh dan sungguh pada nama Yesus Kristus terletak dan bersumber di hati manusia. Hati atau iman yang teguh percaya pada nama Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat terlihat pada cara hidup yang mengasihi sesama. Percaya pada nama Yesus Kristus berarti percaya akan hakikat, watak dan sifat Yesus yang adalah Kristus atau Mesias, Anak Allah yang jelas terlihat pada perilaku hidup-Nya.

Percaya pada nama Tuhan Yesus berarti kita mempercayakan hidup kita sepenuhnya pada tuntunanNya, bahwa Tuhan memiliki otoritas yang berwibawa penuh dalam diri kita. Kita mau untuk taat dikendalikan oleh Tuhan melalui firmanNya. FirmanNya adalah tuntunan bagi kita untuk menerima keselamatan dari Tuhan. Kemudian kita juga diingatkan untuk saling mengasihi. Firman yang Tuhan sampaikan kepada kita adalah wujud dari kasih Allah kepada kita, bahwa kita akan menerima segala kasih Tuhan melalui ketaatan kita pada perintah Tuhan. Jika kita menghidupi kasih Tuhan, maka tentunya kita juga pasti akan menjadi pribadi yang mengasihi. Membaca, mendengar dan merenungkan firman Tuhan maka kita sedang membaca, mendengar dan merenungkan karakter dari Allah yang mengasihi. Jika firman Tuhan tertanam dalam diri kita, maka karakter Tuhan yang mengasihi itu juga akan tertanam dalam diri kita. Bahwa firman Tuhan akan membentuk kita menjadi pribadi-pribadi yang memiliki karakter Kristus yang mengasihi.

Dengan perbuatan kasih dan mengasihi, maka kita dapat memastikan bahwa kita adalah pengikut Kristus yang hidup dalam kebenaran Allah. Kehidupan Kristen terletak pada kepercayaan yang benar (bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah) dengan kelakuan yang baik, yaitu mengasihi sesama. Kehidupan Kristen yang baik itu berarti menerima dan percaya kepada Kristus sebagai Anak Allah, dan kepercayaan kita itu terwujud dalam perbuatan kasih kita kepada sesama seperti Kristus juga mengasihi manusia. Selamat terus hidup dalam kasih dan mengasihi sesama, seperti Kristus telah mengasihi kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 248:1-2
Huhaholongi Ham gogohku, huhaholongi Ham tongtong.
In ma marhitei pambaenanku, humbani gok ni uhurhon.
Ai Ham do manondangi au, ronsi na matei au.

Huhaholongi Ham, Goluhku, ai Ham do hagoluhankin.
Ningon tongtong Ham pujionku, au na sinondangan-Mu in.
Holong mamitah uhurhin Bamu o Jesuskin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS