1. Mandoding Haleluya No. 121:1-2
Jesus goluh ni tonduyhu, Ham do haporusankin.
Anggo tumpu bai tonduyhu bolis pakon setan in.

Jolom au Jesus Tuhanku, jolom au sai tongtong.
Ulang sirpang be naheihu humbai dalan na sintong.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Psalmen 94:14
“Halani, seng anjai tulakon ni Jahowa bangsa-Ni, anjaha seng tadingkonon-Ni parbagianan-Ni.”

“Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya;”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam benak kita tentang keberadaan Allah adalah, “Dimanakah Allah ketika kita sangat membutuhkan Dia?” Mengapa kita merasakan di saat tertentu bahwa Dia sepertinya tidak memperhatikan masalah yang kita hadapi atau bila Ia memperhatikan, tetapi sepertinya tidak ada respons dan pertolongan-Nya? Sesungguhnya Allah kita tidak pernah berubah dan Dia tetap berkuasa melihat dan mengetahui segala sesuatu (Omniscience). Allah adalah kasih dan senantiasa memperhatikan. Yesus adalah sahabat sejati dan hanya menginginkan yang terbaik bagi kita. Tuhan kita mengetahui apa yang terbaik bagi kita dalam segala situasi dan tetap menyediakan keperluan dan menolong kita dalam segala kelemahan. Masalahnya adalah bahwa kebanyakan kita telah diracuni dan dipengaruhi oleh tren dan gaya hidup modern yang serba instan dan gampang saat ini. Zaman canggih saat ini telah memberikan banyak kebebasan bagi kita untuk melakukan apapun yang kita inginkan berkat teknologi yang super cepat dan hasil yang tidak lagi memerlukan kesabaran untuk menunggu. Pikiran kita tentang Allah juga tanpa disadari telah dibentuk berdasarkan pola instan seperti itu sehingga kita menganggap bahwa Allah tidak memperdulikan kita karena Dia tidak bertindak seperti apa yang kita harapkan.

Ketahuilah bahwa Allah bukan seperti apa yang kita pikirkan dan inginkan. Waktu Allah bukanlah waktu kita dan Dia tidak dapat dipengaruhi apapun termasuk teknologi. Namun seperti apa yang dikatakan nas hari ini bahwa Tuhan tidak pernah membuang dan meninggalkan umat kepunyaan-Nya. Dia selalu hadir di segala tempat, mengetahui segala sesuatu dan mengendalikan segala sesuatu. Manusia memiliki pengetahuan hanya bila Allah mengizinkannya belajar dan memiliki kemerdekaan bila dimerdekakan oleh-Nya. Dialah yang merancang dan menciptakan serta membentuk segala sesuatu hingga ada dalam kehidupan ini. Dan Dia mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Nas hari ini memberikan jaminan bagi kita selaku umat dan milik Allah bahwa mungkin kita bisa terbuang dan merasa ditinggalkan oleh situasi dan keadaan, namun Allah tidak pernah membuang dan meninggalkan kita. Dia tidak pernah membuang kita dari perjanjian dan pemeliharaan-Nya. Karena Dia sangat mengasihi kita hingga rela mengurbankan Anak-Nya untuk menebus dan menyelamatkan kita.

Janji dan jaminan ini tetap benar dan berlaku hingga saat ini, bahwa tidak ada satupun yang kita hadapi dalam kehidupan ini yang dapat membuat Allah membuang dan meninggalkan kita. Kita adalah milik-Nya dan ditebus dengan harga yang mahal. Maka jangan pernah putus harapan dalam menghadapi segala pergumulan dan berbagai krisis kehidupan. Ingatlah bahwa Tuhan Allah kita tidak pernah meninggalkan dan melupakan kita. Kita adalah milik-Nya. Bila kita tetap bersandar pada-Nya, maka kita akan selalu dicukupkan dan memberi kekuatan menghadapi berbagai kesulitan serta membuka jalan keluar bagi setiap persoalan. Jangan pernah lupa bahwa hidup ini tidak dikendalikan oleh siapapun melainkan hanya Allah saja. Bersandarlah pada Yesus, Tuhan kita. Percayai dan layanilah Dia sepanjang hidupmu. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 13:1+3
Sai jolom Ham tanganku, sai togu au;
Ronsi rotap hosahku, parorot au;
Na dong au ra mardalan, sahalak au.
Sai Ham ma, ale Tuhan, manogu au.

Ai anggo hasunsahan, buei do in;
Sonai pe pangahapan, sonang do in.
Age golap huidah i tanoh on,
torang do marpangidah bai uhurhon.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS