
1. Mandoding Haleluya No. 340:1
Huondoskon bani Jesus haganupan diringkon.
Ia do pasangaponku sadokah bai goluhkon.
Huondoskon ma, huondoskon ma,
bani Jesus Sipaluah huondoskon ma.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Mateus 21:22
“Anjaha sagala na pinindonima ibagas tonggonima, sai na jaloonnima do, anggo porsaya hanima.”
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian bagi kita hari ini berbicara tentang doa. Doa adalah bagian penting dari kekristenan. Doa mengingatkan kita untuk tetap berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan Yesus juga berdoa dan Ia mengajarkan para muridNya berdoa. Dalam Matius pasal 6, Yesus mengajarkan kepada pada muridNya agar berdoa jangan seperti orang munafik, melainkan pada saat berdoa masuklah ke dalam kamar, menutup pintu dan berdoalah kepada Bapa yang ada di tempat tersembunyi. Ia mengajarkan juga agar berdoa itu janganlah bertele-tele, karena sesungguhnya Bapa di sorga mengetahui apa yang kita perlukan. Inilah yang menjadikan doa itu penting bagi kita sebagai umat Tuhan. Kita menyampaikan kepada Bapa di sorga tentang apa yang kita perlukan. Maka kata Yesus dalam ayat harian kita hari ini, “… kamu akan menerimanya.”
Tetapi apa yang Tuhan Yesus sampaikan dalam ayat harian kita hari ini, khususnya pada anak kalimatnya, adalah sebuah akibat. “… kamu akan menerimanya” itu adalah sebuah akibat. Ia akan terjadi kalau didahului oleh sebab. Apa sebabnya? Sebabnya adalah, “….. dalam doa dengan penuh kepercayaan,” Ya, dengan penuh kepercayaan. Jadi kita akan menerima apa yang kita minta dalam doa kita, jika terlebih dahulu kita memintanya dengan penuh kepercayaan. Hal itu juga ditekankan Yesus di dalam ayat 21 pada pasal 21 ini. Ia mengatakan, “… Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang…” Inilah yang harus kita usahakan dan kita miliki di dalam hidup kita dalam menyampaikan doa kepada Tuhan. Kita mengusahakan agar kita penuh kepercayaan dan tidak bimbang. Agar dapat melakukan hal itu, kita harus menjauhkan diri kita dari hal-hal yang membuat kita bimbang dan kehilangan kepercayaan. Sebaliknya, libatkanlah diri kita pada hal-hal yang menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan. Hal itu bisa kita capai dengan tetap setia mendengar firman Tuhan. Disiplin dalam mendengar firman Tuhan akan membuat iman kita semakin timbul. Rasul Paulus menuliskan itu dalam Roma 10:17, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Tentu ayat ini sangat logis. Apa yang sering kita dengar, maka semakin lama akan semakin kita percayai dan pikiran kita akan dipengaruhi olehnya. Sebaliknya, apa yang tidak pernah kita dengar, maka tidak akan kita pikirkan dan rasakan. Dengan disiplin dan setia mendengar firman Tuhan, maka kita akan semakin tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan, termasuk kehendakNya atas diri kita. Saat kita mengetahui hal tersebut, kemudian kita menyampaikan dan memintanya kepada Tuhan dalam doa, maka Ia akan memberikannya kepada kita. Inilah maksudnya meminta kepada Tuhan dan kita akan menerimanya. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 342:1+3
Sorani Jesus bangku on: “Sai roh na loja in,
huporsan ganup dousamin, ‘ge sitarononmin.”
Na roh do au na loja in, pusok uhur in,
ai jumpah au bai Jesus in, ianan na sonang.
Sora ni Jesus bangku on: “Au do panondang in,
kawahkon lao do hombun in, ibahen sondangKin.”
Domma huidah o Tuhan, sondangMu na lihar,
langkahku pe totap torang, das bai ujung ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS