1. Mandoding Haleluya No. 501:1
Sada ma ganup na tardilo rup, manjalo Tuhan in.
Mandoding rumbuk, marmegah pe rup, mamuji Goran-Niin.
Mandoding rumbuk, marmegah pe rup, mamuji Goran-Niin.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 144:4
“Doskon logou tumang do jolma, ari-arini usih songon halinoh na mamontas.”
“Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
melalui nas ini juga Pemazmur mengingatkan semua umat-Nya saat ini tentang begitu rapuhnya manusia, begitu lemah, tidak berdaya, keberlangsungan hidup di dunia sangat singkat dan tidak pasti. Bahkan ia sendiri adalah kesia-siaan, sekalipun dalam keadaannya yang terbaik. Hari-harinya seperti bayang-bayang, gelap dan cepat menghilang, bersifat sementara dan akan lenyap bersama matahari, dan ketika matahari terbenam, berubah diri menjadi bayangan seluruhnya. Hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat, dan tidak ada yang merasa kehilangan dia. Daud, pemazmur, menempatkan dirinya sendiri di antara orang-orang yang sedemikian hina dan tidak berharga itu.
Dalam kelemahan dan ketidakberdayaannya, raja Daud datang berdoa memohon pertolongan Tuhan atasnya dan atas bangsanya. Agar Tuhan menjadi Pembela dari para musuh tersebut, sebab di hadapan Tuhan mereka tidak ada artinya. Dengan perilaku mereka yang jahat, mereka menjadi musuh Tuhan juga. Raja bersyukur karena kekuatan Tuhan, dan membuatnya bisa mengalahkan para musuh. Dalam doa-Nya, Pemazmur juga memohon agar Tuhan memberkati bangsanya.
Saat ini sebagian orang tua atau pemimpin takut akan musuh-musuh yang bisa menyerang. Musuh dari orang lain dan ada juga dari kemajuan informasi teknologi. Tanpa memohon pertolongan Tuhan, kita akan tetap dalam kekhawatiran dan mengalami kegalauan serta kekalahan. Oleh sebab itu, marilah kita meneladani sikap keberimanan raja Daud. Dari ketidakberdayaan, kelemahan, serta kekhawatiran, kita datang dalam doa kepada Tuhan. Kasih Tuhan yang besar, memberikan keselamatan kekal bagi semua umat manusia dalam Yesus Kristus. Keselamatan yang dianugerahkan Tuhan itu menjadi kenyataan masa kini dan pengharapan masa depan. Sebab itu, mari kita dalam segala hal tetap memuji Tuhan dengan sepenuh hati. Kita hidup dalam damai dan kasih Tuhan. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 254:1
Tong do pangajaman Tuhan Jesus in;
Ai domma iporsan ganup dousa in;
Hata ‘ge damei-Ni hagoluhan ni ganup
na porsaya bai Hata-Ni in.
Hata ‘ge damei-Ni hagoluhan ni ganup
na porsaya bai Hata-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS