1. Mandoding Haleluya No. 303:1
Na pansing na pansing Tuhan parkuasa,
ari on hanami mamuji Naibata.
Na pansing na pansing janah marjumbalang
Sitolu sada na sangap tumang.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Johannes 17:18
“Songon parsuruh-Mu Bangku hu dunia on, sonai do Husuruh sidea hu dunia on.”

“Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
nas hari ini ialah sebagian permohonan doa syafaat Tuhan Yesus. Doa syafaat-Nya terbagi dua. Pertama, meneruskan doa agar Bapa memelihara para pengikut Tuhan Yesus dalam firman-Nya yang benar dan kudus. Kedua, memohon kesatuan di antara orang percaya, sehingga dunia melihat kesaksian mereka dan menjadi percaya bahwa Tuhan yang mengutus-Nya. Dua pokok doa ini berkaitan satu sama lain. Tujuan utama penyelamatan Yesus bagi dunia ini adalah agar dunia menjadi percaya dan memperoleh keselamatan, sehingga dunia dipersatukan kembali dengan Bapa, Sang Pemilik dunia ini.

Para murid diberi misi untuk memberitakan dan mempraktikkan Injil dan mempraktikkan akibat Injil itu dalam persekutuan orang percaya. Persatuan dan persekutuan orang percaya itu dimulai dari persekutuan Allah Tri Tunggal. Inilah tujuan akhir misi Tuhan Yesus, yang diteruskan oleh para murid-Nya, sehingga semua orang percaya akan dipersatukan dan dipersekutukan dengan Bapa. Kerinduan-Nya supaya kapan pun, dimanapun anak-anak Tuhan berada, mereka dapat merasakan kehadiran diri-Nya dan menikmati kasih kekal Bapa. Dua hal inilah yang akan mempersatukan dan mempersekutukan mereka dengan Kristus. Sama seperti Bapa yang telah mengutus Yesus ke dalam dunia, demikian pula Bapa mengutus para murid-Nya ke dalam dunia, harus terlibat dalam pelayanan kepada-Nya. Bagaimana Kristus melayani Bapa dalam kekudusan, demikian juga Ia berdoa agar kita dikuduskan untuk melayani.

Doa Tuhan Yesus bisa terwujud dalam dunia jika kita melihat kesatuan orang percaya sebagai anugerah Tuhan yang menjadi kekuatan dahsyat untuk memenangkan dunia ini. Namun jikalau kita hanya peduli kepada kepentingan kelompok, gereja, dan diri sendiri, maka kekuatan penginjilan akan menjadi lumpuh, dan dunia akan makin jauh dari Tuhan. Sebab itu, tetaplah terikat pada persekutuan dengan Bapa dan sesama orang percaya, maka kesaksian kita, anak Tuhan, akan menjadi kuat dan hidup. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 442:1
Bai pardalanan ni goluhku, ningon do Jesus i lambungku.
Golap do tong huidah ‘ge siang ni ari, anggo lang Jesus i lambungku manondangi.
Ai hata-Mu Tuhan, panondang na totap, na manondangi uhur na golap.
Megah mardalan au, hinsah tunggung jagar, ai Ham manogu au bai dalan na lihar.
Bai pardalanan ni goluhku, ningon do Jesus i lambungku.
Golap do tong huidah ge siang ni ari,
anggo lang Jesus i lambungku manondangi.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS