1. Mandoding Haleluya No. 407:1
Puji ma Jahowa Tuhan Naibata, ai marjumbalang do GoranNi in.
Haganupan jolma sai marsombah ma, sai hagoluhkon HataNi in.
Holsoh haganupan mambur, tubuh ma malasni uhur.
Gok bai pangarapan holong na totap, rap mangolobkon GoranNi in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Podah 14:26
“Biar bani Jahowa do patubuh tenger ni uhur na toguh, anjaha bani anakni pe adong do haporusan.”

“Dalam takut akan Tuhan ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
semua orang di dunia mendambakan kehidupan yang lebih baik, dimana kehidupan yang lebih baik itu bukan hanya menyangkut ekonomi atau keuangan, melainkan dalam segala hal. Semua orang dari setiap generasi menginginkan hal seperti ini, bahkan kerinduan itu juga kalau bisa menyangkut masa depan kita, serta masa depan generasi berikutnya. Tentu hal ini adalah hal yang wajar bagi semua orang.

Bukan hanya umat Allah sesungguhnya yang berhak mendapatkan suasana yang nyaman tersebut, tetapi orang lain juga, termasuk yang tidak percaya kepada Tuhan. Namun sebagai umat Allah, kita memiliki keyakinan dan harapan yang lebih baik daripada mereka yang tidak percaya kepada Allah. Ini juga yang menjadi penekanan nasihat yang disampaikan oleh raja Salomo dalam kitab Amsal. Ia menekankan nilai-nilai kerohanian, dalam arti hidup bersama Tuhan, dalam segala aspek kehidupan.

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita tentang hidup di dalam Tuhan, yang dinyatakan dengan istilah takut akan Tuhan. Kitab Amsal ini menggunakan istilah takut akan Allah bukan hanya tentang satu hal, tetapi dalam seluruh kehidupan kita. Orang yang takut akan Allah adalah orang yang menyerahkan kehidupannya kepada Allah, yang taat pada firman dan perintah Allah, serta menunjukkan nilai-nilai ilahi dalam hidupnya. Mereka ini akan dilindungi oleh Allah dan ketenteraman akan menjadi bagian dari kehidupan mereka. Inilah yang didambakan oleh semua orang.

Ketenteraman dan keamanan serta kenyamanan mungkin sulit ditemukan di beberapa tempat. Karena itu, bersyukurlah jika kita masih merasakan hal itu dalam hidup kita. Jika kerinduan dan harapan untuk suasana yang indah itu kita inginkan tentu kita tahu apa yang harus kita lakukan, yaitu hidup dalam takut akan Tuhan. Jika kita setia pada Tuhan dan tetap tinggal di dalam Dia, Tuhan yang Maha adil dan Maha pengasih akan bertindak untuk memberikan ketenteraman dan perlindungan bagi kita dan bagi anak-anak kita. Ini adalah pengalaman dan janji yang sudah dirasakan orang beriman, termasuk raja Salomo, yang menuliskan kita Amsal ini. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 252:1
Sonang i lambung Jesus, sonang na roh hujin;
Ulang be ho mabiar, lao mangayaki in;
Sai idilohon Jesus: “Irikkon ma lah Au.
Tadingkon hagolapan, janah haposi Au”
Sonang i lambung Jesus sonang na roh hujin;
Ulang be ho mabiar, lao mangayaki in;

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS