1. Mandoding Haleluya No. 4:1
Puji Jahowa na sangap anjaha mardohar.
Hita ganupan na ringgas na megah maruhur.
Martumpu rup, marolob-olob ganup,
haganupan manisia.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Lahoan ni Apostel 3:6
“Tapi nini si Petrus ma, “Pirak pakon omas seng dong bangku, tapi na dong bangku ai ma hubere bam: Marhitei goran ni Jesus Kristus na hun Nasaret in, mardalan ma ho!”

“Tetapi Petrus berkata: ”Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
sudah menjadi hal yang biasa orang yang lumpuh meminta sedekah dari orang lain. Dengan tatapan dan kata-kata memohon ia meminta untuk diberikan sedekah. Begitulah orang lumpuh di depan Gerbang Bait Allah yang dilihat oleh Yohanes dan Petrus saat mau sembahyang ke Bait Allah. Di pintu gerbang Bait Allah ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya, sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari ia diletakkan orang di depan pintu gerbang Bait Allah itu untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Pada mulanya orang lumpuh pun berpikir hanya menaruh harap ada orang berbelas kasih untuk kepapaannya, sehingga ia dapat menyambung hidup hari demi hari.

Melalui nas hari ini Petrus dan Yohanes melihat kebutuhan terdalam orang yang lumpuh sejak lahirnya itu. Orang itu membutuhkan Tuhan Yesus untuk menjamah hidupnya. Dengan ia menerima kesembuhan, ia mengalami kasih dan kuasa Tuhan yang membuat harkat kemanusiannya dipulihkan. Orang lain yang melihat orang lumpuh itu tidak memiliki kepekaan seperti Petrus dan Yohanes. Mereka hanya menganggap suatu realitas sosial yang wajar, sehingga perhatian dalam bentuk sekedar memberi uang sedekah untuk menyambung hidup dianggap sudah cukup. Tindakan yang manakah patut diteladani gereja saat ini?

Tindakan Petrus dan Yohanes membuka mata orang banyak bahwa Allah berkuasa dan peduli pada manusia, melebihi kepedulian sosial. Tindakan mereka inilah yang patut menjadi teladan gereja masa kini. Tugas gereja adalah memberitakan kabar baik bahwa Tuhan peduli dan mengasihi sesama manusia, serta mewujudkan kabar baik itu melalui tindakan nyata. Kita semua dipanggil untuk melihat dengan kaca mata Tuhan yang peka akan kebutuhan nyata setiap manusia, terutama mereka yang menderita. Sudut pandang Tuhan menembus batas status ekonomi, agama, golongan, suku, budaya, dan ideologi. Kita juga belajar dari Petrus dan Yohanes untuk tidak berhenti pada sikap takjub dan tercengang, tetapi melanjutkan karya Allah yang telah dinyatakan itu melalui kepedulian pada sesama. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 346:1
Roh panambari na gogoh, in ma Tuhanta Jesus.
Bai Tuhan in ma hita roh, sai malum ibaen Jesus.
Dear ni in barita in, malas ni uhur banggal in.
Sai ipuji uhurhin Jesus, Jesus, Jesus.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS