1. Mandoding Haleluya No. 340:1-2
Huondoskon bani Jesus haganupan diringkon.
Ia do pasangaponku sadokah bai goluhkon.
Huondoskon ma, huondoskon ma,
bani Jesus Sipaluah huondoskon ma.
Huondoskon bani Jesus haganupan goluhkon.
Hutadingkon ganup dousa, huihutkon Tuhan in.
Huondoskon ma, huondoskon ma,
bani Jesus Sipaluah, huondoskon ma.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Podah 10:22
“Pasu-pasu ni Jahowa do mambahen bayak, anjaha seng pala marhasoman halojaon.”
“Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kata berkat dalam ayat harian ini dalam bahasa aslinya disebut “Berakhah” yang diterjemahkan sebagai karunia benda, biasanya material (Ulangan 11:26; Amsal 10:22; 28:20; Yesaya 19:24, dll). Dalam terjemahan yang lebih luas, kata “Berakhah” kadang-kadang dipakai dalam rumusan kata-kata yg merupakan “pemberkatan” (Kejadian 27:36, 38, 41; Ulangan 33:1). Dengan demikian ketika kita menerjemahkan ayat ini secara lebih luas maka dapat kita sebutkan bahwa “jika kekayaan kita itu berasal dari TUHAN, maka dalam kekayaan itu tidak disertai dengan kesusahan sebagai akibat dari kekayaan itu.” Pemahaman yang indah ini akan membuat kita semakin mensyukuri segala berkat dari Tuhan dan juga berupaya dan bekerja keras dalam mengelola kehidupan dari Tuhan.
Kita menyadari bahwa terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui kejahatan dan keserakahan. Dan harus kita pastikan bahwa kekayaan materi yang diperoleh dengan kejahatan dan keserakahan jelas tidak berasal dari Allah (band. Amsal 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Dan jika berkat itu berasal dari Tuhan, maka dalam perolehan berkat itu tidak akan membuat manusia menjadi kesusahan karenanya. Ada banyak orang dengan harta berlimpah, namun menjadi susah, banyak problem, ada sakit-penyakit karenanya. Dengan demikian, kita sekarang dapat membedakan bagaimana dampak kekayaan materi yang berasal dari Tuhan dan yang berasal dari kejahatan dan tipu muslihat.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat ini juga memberi pesan bagi kita bahwa Tuhan juga menghendaki untuk bekerja keras, bertekun, hidup dengan kebijaksanaan, dan selalu penuh dengan kebaikan. Sikap yang seperti ini kita lakukan sebagai tanggapan atas berkat yang diberikan Tuhan bagi kita. Sebagai akibat dari kerja keras, ketekunan, kebijaksanaan dan disiplin hidup yang kita lakukan, maka kita akan memperoleh berkat yang dapat kita terjemahkan sebagai kekayaan materi. Tetapi kita harus menyadari bahwa ketika kita menerima berkat materi tersebut, itu bukan karena kekuatan dan hasil dari jerih payah kita semata. Karena dengan tegas ayat ini berkata bahwa Tuhanlah yang menjadi sumber berkat dan yang mendatangkan kebaikan itu.
Kemudian untuk memahami bahwa susah payah tidak akan menambahinya, kita dapat mengartikannya sebagai kemurnian dan kepenuhan dari berkat Tuhan tersebut. Tidak ada kesedihan yang menyertai berkat Tuhan, karena yang ada hanyalah berkat itu sendiri. Yang dimunculkan dari berkat Tuhan adalah sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kebahagiaan dan semua sifat yang menyenangkan serta mendorong kita untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Dalam 1 Timotius 6:9 dituliskan, “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.” Pesan yang disampaikan adalah bahwa ketika rasa tamak dan ingin kaya menguasai manusia, maka yang muncul hanyalah kehampaan, keruntuhan dan kebinasaan. Dan yang dikehendaki Allah ialah ketika kita mengutamakan kehendak Bapa di sorga karena semuanya akan ditambahkan kepada kita (band. Matius 6:33). Dengan demikian, menikmati berkat Tuhan dan hidup dalam berkat yang berasal dari Tuhan serta mendapatkan berkat dan kekayaan sesuai dengan kehendak Tuhan maka kita akan memperoleh kegembiraan, kenikmatan, dan keceriaan. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 25:1-3
Pasu-pasu Ham ma, ale Tuhan nami.
Sai sondangkon bohi-Mu, bai na humpul on ganup.
Bere Ham bannami damei ari-ari.
Sai pasaor ma Tonduy-Mu bai na humpul on ganup.
Amen hata nami ale Tuhannami.
Siparholong atei in sangap ma bai Goran-Mu!
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS