1. Mandoding Haleluya No. 495:1-2
Roh ma ham na loja na ngayotan, na mamorsan silang in.
Jalo ma Tonduy sipangurupi, usih sipasuang gogoh in.
Tonduy Napansing mambere gogoh, lao mangkorjahon Hatani Tuhanta in.
Ulang magang ulang sangsi, jolom ma poltik ulihta in.

Roh ma ham na loja na ngayotan, binahen ni dousa in.
Jalo ma Ambilan na madear, ulih sipamalas uhur in.
In ma Hatani Tuhanta Jesus, mambere buah in ma goluh na lihar.
Ulang magang ulang sangsi, jolom ma poltik ulihta in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Johannes 8:51
“Na sintong tumang do hatang-Kon bani nasiam, barang ise na mangkorjahon hatang-Ku, seng idahonni hamatean sadokah ni dokahni.”

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian kita hari ini adalah perkataan Yesus kepada orang-orang Yahudi, saat mereka di Bait Allah, di bukit Zaitun. Yesus mengajar di situ dan orang-orang datang serta duduk mendengar pengajaranNya. Di dalam Bait Allah tersebut, ada 1 kejadian, yaitu perempuan yang kedapatan berbuat zinah, dan 5 pengajaran, yaitu: Yesus adalah terang dunia, Yesus bukan dari dunia ini, kebenaran yang memerdekakan, keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah, dan Yesus sudah ada sebelum Abraham. Ayat harian kita ini masuk ke dalam pengajaran kelima yang disampaikan oleh Tuhan Yesus.

Yesus menegaskan bahwa ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang berada di Bait Allah saat Ia mengajar bukanlah keturunan Abraham yang berasal dari Allah. Sebab jika mereka berasal dari Allah, maka mereka akan mendengarkan firman Allah (Yoh. 8:47) dan mempercayai Yesus. Mendengar itu, orang-orang Yahudi menuduh Yesus sebagai orang Samaria yang sedang kerasukan setan. Yesus menyangkal hal tersebut, melainkan menegaskan kembali bahwa barangsiapa yang menuruti firmanNya, maka ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. Yang dimaksudkan Tuhan Yesus di sini tentu saja maut yang menjadi akibat dari dosa manusia. Sehingga manusia yang menuruti firmanNya akan mendapatkan keselamatan jiwa dan roh.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Firman itu telah diam di tengah-tengah kita dan berada di antara kita. Ia melekat, bahkan sudah selama 120 tahun di tengah-tengah tanah Simalungun. Hidup kita sehari-hari adalah hidup yang menuruti firman Tuhan. Kita hidup di dalamNya, karena kita yakin bahwa Tuhan pun hidup dan bekerja di dalam kita. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mengusahakan dan membiasakan diri kita untuk seturut dengan firman Tuhan, bukan seturut dengan kehendak kita masing-masing. Itu bisa kita lakukan melalui perkataan kita, perbuatan kita, bahkan pikiran kita. Kita diperintahkan untuk menuruti firman Tuhan, bukan untuk meneliti dan atau menguliti firman Tuhan sampai tuntas. Menuruti berarti mengikuti. Mengikuti berarti memperhatikan baik-baik. Itulah tugas kita sebagai pengikut Yesus. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 205:1-2
Hata ni Jahowa Sipadamei jolma hagoluhan in.
In malas ni uhur, na mangapoh uhur na marhoru in.
Gogoh ni Naibatangkin, paluahkon na porsaya humbai ganup dousa.

Ganup pinarsinta sanggah lang itompa tanoh on ope.
‘Ge na tinujuan ni ganup galangan, jumpah do use.
Uhur ni BapaNi in ipasaud Jesus Kristus, jolma in itobus.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS