1. Mandoding Haleluya No. 248:1-2
Huhahologi Ham, Gogohku, huhaholongi Ham tongtong.
In ma marhitei pambaenanku, hun bani gok ni uhurhon.
Ai Ham do manondangi au, ronsi na matei au.

Huhaholongi Ham, Goluhku, ai Ham do hagoluhankin;
Ningon tongtong Ham pujionku, au na sinondangan-Mu in.
Holong mamitah uhurhin Bamu o Jesuskin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 1 Petrus 4:8
“‭‭I lobei ni haganup, marsihaholongan botul ma nasiam, ai irungkub holong ni uhur in do buei dousa.”

‭‭”Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kasih merupakan hal yang sering diperdengarkan dalam ajaran Kristen. Kita mungkin bertanya-tanya, apa yang kita dapatkan ketika kita mengasihi orang lain atau mengapa kita harus mengasihi semua orang, termasuk orang yang kita benci sekalipun? Dalam nas renungan kita hari ini rasul Petrus berbicara tentang bagaimana esensi kehidupan orang Kristen yang seharusnya diperlihatkan dalam kehidupannya, yang dalam hal ini menyangkut relasi, yaitu relasi dengan Allah dan relasi dengan sesama. Kasih kepada Tuhan diperlihatkan dari cara umat Kristen/kita memperlakukan orang lain. Rasul Petrus menegaskan bahwa orang Kristen harus mengutamakan mengasihi satu dengan yang lain karena kasih menggambarkan pengurbanan Yesus untuk mengampuni orang yang berdosa. Allah adalah kasih (1 Yoh. 4:8), sehingga orang-orang yang hidup dalam kasih adalah mereka yang datang dari Allah.

Jemaat Tuhan,
renungan kita hari ini mengingatkan kita semua bahwa kita juga sudah memperoleh kasih dari Allah, yaitu pengorbanan Tuhan kita Yesus Kristus untuk menebus kita dari dosa. Kata kasih di dalam Alkitab sering dituliskan dengan kata agapo. Kata ini merupakan istilah Yunani yang memiliki arti: cinta yang tidak mementingkan diri sendiri atau cinta tanpa batas (unconditional love). Kemudian dalam tradisi Kristen kata agape dengan akar kata agapo diartikan sebagai cinta yang sifatnya total yang sering diindentikkan dengan cinta Tuhan yang tidak memandang status. Sama seperti Allah yang mengasihi umat-Nya, maka kita juga hendaknya mengasihi sesama kita. Kasih juga merupakan bukti bahwa kita mengenal Allah. Lalu dalam renungan ini, secara tegas juga rasul Petrus memintakan agar orang Kristen hidup dalam kasih. Mengapa harus seperti ini? Tentu alasan mendasar adalah karena kita telah menerima kasih agape dari Tuhan.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
mari kita sungguh-sungguh melakukan kasih bagi sesama. Jangan kita mengukur apa yang baik yang kita perbuat kepada orang lain namun mari lakukan kasih itu dengan tulus. Kasih mampu menutupi banyak dosa, kasih mendorong orang lain untuk memaafkan, mengampuni. Kasih juga mendorong kita untuk mampu berbuat baik, kepada orang lemah dan melakukan banyak dosa. Kasih tidak semata-mata membenarkan apa yang salah, namun dengan kasih kita bisa menuntun apa yang salah ke jalan yang benar. Kasih kiranya bukan sebatas wacana, sebatas perkataan manis tanpa aksi yang nyata atau bahkan sebuah tindakan yang direka-reka untuk mendapatkan simpati orang lain. Namun hendaklah kita semua sebagai umat Tuhan meniru kasih Tuhan, kasih yang tulus dan murni. Maka ketika kita bisa mengasihi orang lain dengan tulus dan murni, kita akan menikmati relasi yang benar-benar hidup, tidak sebatas hubungan yang semu (tidak bermakna) dan singkat, namun relasi yang lebih kuat dan kokoh. Baik dalam kehidupan keluarga, pertemanan dan kehidupan gereja karena sejatinya kasih adalah pengikat agar hubungan tersebut tetap utuh. Tanpa kasih yang sungguh maka semuanya akan terasa hambar. Namun ketika kita bisa saling mengasihi maka relasi yang kita jalani akan menjadi lebih indah. Amin.

 

5. Mandoding “Kasih Pasti Lemah Lembut”
Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan.
Kasih pasti murah hati. Kasih-Mu, kasih-Mu, Tuhan.
Ajarilah kami ini saling mengasihi. Ajarilah kami ini saling mengampuni.
Ajarilah kami ini kasih-Mu, ya Tuhan. Kasih-Mu, kudus tiada batasnya.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS