1. Mandoding Haleluya No. 306:1
Hu hamegahkon do in tongtong, Jesus Tuhanku rupeihu tongon.
Au parsimada tinobusNin napinabayu ni Tonduy in.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Mateus 10:16
“Husuruh do hanima songon biribiri hu tongah-tongah ni begu, halani ai maruhur ma hanima songon ulog, anjaha bujur songon asas.”
“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
nas renungan hari ini merupakan pengutusan Yesus kepada dua belas murid-Nya. Ia mengutus mereka seperti domba ke tengah-tengah serigala, yakni ke tengah-tengah dunia. Ia memberi perintah agar mereka hendaknya cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Pengutusan ini juga adalah kepada orang Kristen, yang bukan berasal dari dunia, namun diutus Tuhan ke tengah-tengah dunia. Banyak orang yang membenci, bahkan menganiaya atau melakukan yang jahat kepada orang Kristen ketika memberitakan kerajaan sorga dan menyembuhkan orang sakit. 
Tuhan memberikan strategi melawan “serigala-serigala” tersebut, yakni hendaklah cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Di daerah Timur Tengah, ular dipandang sebagai binatang yang pandai menghindari bahaya. Sedangkan merpati adalah binatang yang mudah ditipu dan tidak peka. Jika Yesus mengatakan kepada orang Kristen harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, berarti orang Kristen dalam menjalani kehidupan di dunia yang jahat ini, harus pandai menghindari bahaya tanpa menjadi berbahaya bagi orang lain. Berikutnya Yesus menyatakan kepada para murid-Nya dan kita orang Kristen, harus tulus seperti merpati. Ketika kita melakukan pelayanan, kesaksian dan persekutuan di tengah-tengah dunia, haruslah penuh kewaspadaan. Jangan gampang ditipu pengajar sesat. Masalah, ancaman, penolakan bahkan penganiayaan, tidak dapat terpisahkan dari seorang Kristen. Bukan karena melakukan kejahatan namun karena melakukan kebaikan, tetaplah dengan tulus hati menerimanya. Karena Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, menerima lebih dari penganiayaan, yakni Ia disalibkan, mati dan dikuburkan. Tetapi Ia dibangkitkan Tuhan mengalahkan kematian dan memberikan kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya dan setia sampai akhir melakukan kehendak-Nya. Oleh sebab itu, mari kita terus berbuat baik dengan tidak jemu-jemu kepada sesama, terlebih kepada saudara kita seiman. Amin. 
  
5. Mandoding Haleluya No. 495:1
Roh ma ham na loja na ngayotan, na mamorsan silang in.
Jalo ma Tonduy sipangurupi, ulih sipasuang gogoh in.
Tonduy Napansing mambere gogoh, lao mangkorjahon Hatani Tuhanta in.
Ulang magang ulang sangsi, jolom ma poltik ulihta in. 
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS