1. Mandoding Haleluya No. 307:2
Atap aha husurahon na dear bai goluhkon.
Bahen Ham au pambalosi bani ganup rosuhMu.
Mangauhon pa porsaya ge galek pe uhurhon.
Seng rosuhku pasaudonku pitah rosuhMu Tuhan.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 119:93
“Ronsi sadokah ni dokahni seng lupa ahu bani aturan-Mu, ai marhitei ai do ahu ipagoluh Ham.”
”Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Mazmur 119 menggambarkan bagaimana pemazmur sungguh-sungguh melihat, menilai dan mempercayai bahwa hukum atau titah atau peraturan yang diberikan Tuhan itu membawa umat percaya kepada kehidupan yang lebih baik. Peraturan itu bukan hanya untuk mengatur kehidupan umat percaya, tetapi menuntun kepada keselamatan. Hal ini diuraikan dalam Mazmur 119 yang cukup panjang ini.
Pemahaman pemazmur tentang titah inilah juga yang ingin kita ikuti, sehingga kita tidak berpikiran negatif tentang aturan atau hukum. Banyak orang di dunia ini yang bersifat anti terhadap aturan, karena mereka menganggap bahwa aturan itu membuat ia tidak bebas atau terbatas pergerakannya. Hal ini yang membuat orang melakukan perbuatan yang semaunya saja, tidak mengindahkan keberadaan orang lain, egois, dan merendahkan organisasi atau lembaga yang ada.
Firman Tuhan hari ini menyampaikan kesaksian iman dan pengalaman hidup pemazmur bahwa titah atau aturan yang Tuhan berikan itu justru memberi kehidupan kepada umat Allah. Tuhan tidak akan memberikan aturan yang memberatkan atau menjatuhkan seseorang tetapi dengan aturan itu seseorang dapat memperjelas statusnya atau identitasnya sebagai umat Allah. Hukum Tuhan itu menjadi petunjuk atau pedoman bagi orang percaya dalam menjalani kehidupannya, dan dengan menaatinya maka ia akan hidup sebagai orang yang dilindungi dan diberkati oleh Tuhan. Itulah sebabnya pemazmur mengatakan bahwa titah itu menghidupkan.
Sebagai orang beriman kita percaya bahwa hukum Tuhan adalah cara Tuhan untuk menuntut umatNya menjalani kehidupan yang benar. Tentu pemahaman seperti ini juga harus kita tunjukkan dalam kehidupan kita bahwa peraturan atau hukum yang ditetapkan adalah menjadi pedoman bagi kita untuk hidup dengan baik. Dengan perenungan pada firman Tuhan hari ini kita dapat mengatakan bahwa seorang beriman akan hidup dalam kehendak Tuhan yang disampaikan dalam aturan yang Tuhan berikan kepada kita. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 219:4
O Jesus tatap hanai on Ham ma margogohi on.
Marhitei-hitei TonduyMu lao pasaudkon titahMu.
Mambaen rarat ambilanMu bai jolma haganup, bai jolma haganup.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS