1. Mandoding Haleluya No. 266:1-2
Sai hutuju hagoluhan, na pasonang au.
Hugogohi lao hu surga ronsi ondos au.
Abat husimbili do, hata on hudingat do:
Sai nunuti mangindahi, hasonangan in.

Ai tarontang au hu surga ibaen Jesuskin.
Anggo sonto au mardalan na bajan ma in.
Anggo na tarabat in magou do sortalinin.
Hutadingkon, hutundalhon na ipudingkin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Psalmen 109:26
“Urupi Ham ma ahu, Ham Jahowa Naibatangku, paluah Ham ma ahu romban hubani idop ni uhur-Mu,”

“Tolonglah aku, ya Tuhan, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ada 4 kata ajaib (magic words) yang memiliki banyak manfaat jika kita mengucapkannya dengan tepat, yaitu: maaf, terima kasih, permisi, dan tolong. Dalam ayat harian hari ini, salah satu dari kata tersebut diucapkan oleh pemazmur di dalam doanya kepada Tuhan, yaitu kata tolong. Ia berseru kepada Tuhan dan meminta pertolongan Tuhan. Apa sebabnya? Sebabnya adalah karena ia menerima fitnah dan tuduhan yang diserangkan oleh orang-orang fasik terhadapnya, padahal pemazmur senantiasa mendoakan mereka. Pemazmur difitnah dengan cara menempatkan seorang penuduh sewaan untuk mendakwakan hal-hal yang bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh pemazmur, seperti: tidak menunjukkan kasih, mengejar orang sengsara dan miskin dan orang yang hancur hati sampai mereka mati, cinta kepada kutuk, tidak suka kepada berkat, dan memakai kutuk sebagai bajunya. Hal-hal tersebut tidak dilakukan oleh pemazmur, tetapi sengaja disangkakan kepadanya. Betapa bingung dan tertekannya ia, sehingga pada akhirnya ia mendapatkan jalan keluar, yaitu meminta pertolongan kepada Tuhan.

Ia meminta tolong kepada Tuhan agar Tuhan menyelamatkannya. Ia ingat bahwa Tuhan itu penuh kasih dan kesetiaan. Ia yakin bahwa ia tidak salah jika meminta pertolongan kepada Tuhan, apalagi ia berada pada posisi yang dirugikan atau dikorbankan. Ia tahu bahwa jika ia meminta pertolongan kepada Tuhan, maka Tuhan akan menyelamatkannya. Inilah yang menjadi isi doanya kepada Tuhan di saat ia mendapatkan fitnahan dan tuduhan yang tidak benar. Ia tidak menghabiskan waktunya untuk mengklarifikasi atau pun membalas fitnahan-fitnahan tersebut. Ia hanya ingin agar Tuhan menyelamatkannya, dan saat Tuhan menyelamatkannya, ia ingin agar orang-orang tahu bahwa itu semua adalah karena perbuatan tangan Tuhan, seperti yang dituliskan dalam ayat 27, “supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini, bahwa Engkaulah, ya TUHAN, yang telah melakukannya.”

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
tidak mudah untuk menahan diri kita untuk tidak membalas fitnahan orang lain terhadap kita. Kalaupun kemudian kita perlu mengklarifikasinya, maka itu bukanlah hal yang pertama sekali harus kita lakukan. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah berdoa kepada Tuhan dan meminta pertolongan kepadaNya. Untuk apa? Agar Tuhanlah yang memutuskan atas apa yang akan Ia lakukan, sesuai dengan kehendakNya. Tuhan pasti mampu melakukan apa pun, termasuk menyelamatkan kita dari segala tuduhan dan fitnahan yang dialamatkan kepada kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 443:1
Tolong Ham ma o, Tuhan, haganup Kuria-Mu,
na dob loja manaksihon Goran-Mu.
Pargogohi Ham homa, haganup jabolon-Mu,
manaburhon bonih harajaon-Mu.
Roh Ham Tuhan, bastu ma Ham,
ai borat tumang do, sibobanon nami on,
laho pajonamkon horja on.
Pitah kuasa-Mu do, hatundalan na sintong,
ase boi marsaksi hanai on.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS