1. Mandoding Haleluya No. 472:1
Seng adong na dos, songon Ham o Tuhan,
na sai sirsir mangkasomani hanai on.
Pitah Ham tongon, Naibata na sintong,
ganup pambaenan-Mu gok halongangan do.
Sagala bangsa do, na jinadihon-Mu, marsombah roh hu lobei-Mu.
Pasangapkon Ham, ronsi sadokahnin, timbul janah pansing do goran-Mu ijin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Jesaya 45:5
“Ahu do Jahowa, seng dong na legan, sobali Ahu seng dong Naibata; Hugonditi do ho, age pe seng itanda ho Ahu,”

“Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam perjalanan dan pengalaman hidup ini, kita mengalami banyak hal yang tidak masuk akal. Kita dibuat terheran-heran, kenapa hal itu terjadi? Mengapa tiba-tiba ada kejadian yang begitu cepat terjadi tanpa ada pemberitahuan atau persiapan dari kita? Kenapa ia yang dipakai Tuhan untuk menyatakan kehendak-Nya? Mengapa kejadian itu menimpanya? Dan sejuta tanda tanya lain ada di benak kita. Kadang kita hanya mengatakan itu misteri ilahi. Itu adalah kehendak Tuhan yang terjadi menurut rencana-Nya dan kita hanya pasrah menerimanya. Pengalaman yang serupa ternyata pernah terjadi dalam kehidupan umat Israel dalam menanggapi kehendak dan rencana Tuhan.

Kisah yang melatarbelakangi ayat harian ini adalah tentang Tuhan yang memakai raja Koresh untuk menyelamatkan bangsa Israel. Dalam perjalanan sejarah Israel, ini adalah sangat mengejutkan. Tidak masuk di akal. Koresh, raja Persia, bangsa penyembah berhala, yang tidak mengenal Allah Israel dipakai Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya. Tuhan sendiri yang memanggil, mengurapi, dan memimpin Koresh untuk menaklukkan raja-raja dunia. Tuhan sendiri yang memastikan keberhasilan Koresh. Padahal pengurapan dalam Perjanjian Lama ialah penugasan Tuhan kepada orang pilihan-Nya dari umat-Nya untuk jabatan tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat dan berkuasa untuk memakai siapa saja. Koresh adalah alat di tangan Tuhan, yang dipakai untuk kebesaran dan kemuliaan-Nya. Memang kadang akal kita membatasi kehendak Tuhan. Apa yang bagi kita tidak masuk akal, Allah sanggup melakukannya. Jika kita lihat apa yang Tuhan nyatakan pada hari ini, maka kita akan belajar bahwa Tuhan bisa menggunakan siapa saja walaupun itu orang yang tidak seiman, bahkan mungkin musuh kita untuk menyatakan kehendak-Nya.

Dengan tegas dinyatakan dalam ayat ini bahwa ada keutamaan Allah. Dalam nas ini dituliskan, “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.” Dengan demikian ketika ayat ini disampaikan nabi Yesaya kepada umat Israel, maka kesaksian tentang Allah yang esa disaksikan kembali. Dan kekuatan pertolongan yang dapat diberikan oleh Tuhan sangat luar biasa dan jauh melampaui akal pikiran manusia. Oleh karena itu, kita diminta semakin yakin dan percaya akan penyertaan Tuhan dalam hidup kita karena bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Tuhan juga senantiasa memperlengkapi dan mempersenjatai kita untuk terus bersaksi dan menyatakan perbuatan kasih yang dari pada Tuhan. Mari terus maju bersama Tuhan dan hanya Tuhanlah yang memberikan pertolongan dan kebaikan bagi kita. Amin.

 

5. Mandoding “Pertolongan-Mu”
Hatiku tenang berada dekat-Mu, Kaulah jawaban hidupku.
Hatiku tenang berada dekat-Mu, Kau yang p’lihara hidupku.
Pertolongan-Mu begitu ajaib, Kau t’lah memikat hatiku.
Di saat aku tak sanggup lagi, di situ tangan-Mu bekerja.
Pertolongan-Mu begitu ajaib, Kau t’lah memikat hatiku.
Kini mataku tertuju pada-Mu, kurasakan kasih-Mu Tuhan.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS