PA NAMAPOSO

Tanggal          : 10 Desember 2023 (Advent II)

Nats                : Ibrani 12:1-3

Tema              : Bertekun & Bersungguh-sungguh Sepanjang Hidup

Usul Lagu      : Jangan Pernah Menyerah

 

BERTEKUN SAMPAI AKHIR

 Saudara-saudara yang terkasih, dalam renungan Firman ini, kita dapat belajar satu pengertian tentang ketekunan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam menjalani kehidupannya sebagai manusia di dunia. Ada 3 hal yang dapat kita lakukan untuk memperoleh ketekunan, yaitu :

  1. Tanggalkan segala beban dan dosa dengan melakukan pertobatan yang sungguh-sungguh.
  2. Lakukan kebaikan dengan memandang kepada Tuhan Yesus sebagai teladan.
  3. Ingatlah selalu akan pengorbanan Tuhan Yesus yang tekun menderita demi tujuan penyelamatan.

Hasoman Namaposo yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus, jika kita perhatikan olahraga pada saat ini, maka kita akan melihat bagaimana perkembangan teknologi membuat kita mampu melihat kejadian-kejadian yang terjadi dalam suatu pertandingan dengan sangat jelas. Suatu pertandingan sepakbola misalnya, apalagi suatu pertandingan penting seperti Piala Dunia atau Piala Eropa, dengan perkembangan teknologi saat ini terdapat begitu banyak kamera yang memantau setiap jengkal lapangan sepak bola sehingga hampir mustahil ada kejadian yang terlewat dari pantauan kamera. Bahkan pertandingan tersebut juga disiarkan ke seluruh dunia, sehingga jika salah satu pihak, entah pemain atau wasit melakukan suatu kesalahan pun, hal tersebut dapat diketahui oleh banyak orang. Demikian halnya dengan “pertandingan” atau “perlombaan” yang kita lakukan dalam hidup kita. Sebenarnya hidup ini memang dapat diibaratkan dengan suatu pertandingan atau perlombaan (ay. 1b). Setiap hari ada pertandingan antara yang benar dengan yang jahat dalam hidup kita, dan entah kita akan memilih pihak yang mana untuk menjadi pemenangnya. “Pertandingan” antara Roh dan daging kita selalu terjadi setiap saat. Demikian juga kita juga mengikuti “perlombaan” untuk mencapai garis finis, yaitu akhir hidup kita di dunia ini. “Pertandingan” dan “perlombaan” ini wajib kita ikuti dalam hidup kita.

Firman Tuhan bagi kita memberi ajakan buat kita terlebih untuk Namaposo supaya terus berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Tuhan menghendaki kita agar bertekun dan bersungguh-sungguh sepanjang hidup, bukan pada waktu-waktu tertentu saja. Orang percaya yang bertekun dalam iman akan mampu bertahan dalam menjalani ujian atau tantangan kehidupan ini, yaitu seperti soal bertahan hidup, soal kewenangan atau kekuasaan, dan masih banyak lagi tantangan hidup yang kita jalani. Hasoman Namaposo, Bagaimana kita bisa berlomba dengan baik? Selain dengan cara meninggalkan beban dan dosa yang merintangi tersebut, kita juga harus melakukan perlombaan dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang membawa kita kepada arah yang benar, yaitu garis finis yang menuju kepada kesempurnaan (ay. 2). Seorang pelari yang berlomba dalam suatu lomba lari harus senantiasa memandang kepada garis finis, karena jika tidak, walaupun pelari itu berlari dengan cepat, tetapi jika arah tujuannya meleset maka ia tidak akan mencapai garis finis alias tidak akan mengakhiri perlombaan dengan baik. Bisa jadi ia akan keluar lintasan dan menuju ke arah yang salah walaupun mungkin secara kecepatan, pelari tersebut adalah yang paling cepat dibandingkan para pesaingnya.

Oleh karena itu melalui nats ini, penulis Ibrani menekankan agar kita terlebih Namaposo juga senantiasa mengingat tentang Yesus, termasuk tentang kemuliaan yang akan kita dapat ketika kita berhasil menyelesaikan perlombaan kita, sehingga kita tidak menjadi lemah dan putus asa (ay. 3). Salah satu hal yang dapat memotivasi para atlet adalah hadiah yang akan mereka terima ketika mereka memenangkan suatu pertandingan atau perlombaan. Dan apakah hadiah yang lebih besar lagi selain kesempatan untuk bertemu muka dengan Tuhan kita di surga nanti selama-lamanya? Ini harusnya memotivasi setiap anak Tuhan untuk mau bertanding dan berlomba dengan sebaik-baiknya. Ingat bahwa Tuhan pun juga menjadi saksi yang menonton pertandingan dan perlombaan kita di dunia ini. Lewat Firman ini, marilah kita terlebih Namaposo supaya lebih bertekun dan bersungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan ini. Marilah kita  sama-sama belajar untuk bertekun dalam segal hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita semua, terutama adalah ketekunan dalam menantikan janji-janji Tuhan dengan penuh harapan