1. Doding Haleluya No. 28:1
Naha ma panjalongku, Bamu o Tuhankin?
Naha panjumpahkonku, Bamu o Rajangkin?
Sondangi Ham uhurhu, na golap na bodoh.
Ai sihol bahenonku do hamegahonMu.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Psalmen 24:8
“Ise ma nani Raja ni hamuliaon in? In ma Jahowa, na Gogoh anjaha Puanglima, Jahowa Puanglima i parporangan.”

“Siapakah itu Raja Kemuliaan?” ”Tuhan, jaya dan perkasa, Tuhan, perkasa dalam peperangan!”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Daud menuliskan Mazmur ini dengan menggunakan bahasa yang sangat akrab dengan kehidupan bangsa Israel, khususnya dalam pengalaman hidupnya sebagai pemimpin yang sudah membawa bangsa Israel ke dalam kemenangan. Raja Daud tentu menyadari bahwa kehidupan yang keras dalam medan pertempuran hanya membawa seseorang pada posisi kalah atau menang. Dengan resiko tersebut maka selalu ada harapan untuk menang dan harapan akan adanya kekuatan yang bisa dipakai untuk memenangkan peperangan itu.

Mazmur yang selalu dibaca pada masa-masa Advent ini tentu mempunyai semangat untuk menang juga. Di masa Advent kita menantikan hadirnya seorang Raja yang memang mampu mengalahkan musuhNya. Kita mengharapkan Raja yang Mulia yang tidak akan kalah dengan dunia ini. Raja tersebutlah yang diproklamirkan oleh raja Daud sebagai Raja yang perkasa.

Pernyataan tentang Raja Kemuliaan ini hadir sebagai jawaban atas pertanyaan, siapakah itu Raja Kemuliaan? Dan pertanyaan itu muncul setelah ada seruan untuk membuka pintu yang berabad-abad. Ini menunjukkan penantian yang dilakukan sudah cukup lama, namun dengan disebutkannya bahwa Raja tersebut akan datang, maka penantian itu tidak sia-sia. Bahkan Raja yang dinantikan selama berabad-abad tersebut bukan sekedar raja biasa, tetapi yang Mulia dan pemenang dalam peperangan.

Menyambut kedatangan Sang Raja haruslah kita persiapkan dan lakukan karena Raja yang datang ini akan membawa perubahan dalam kehidupan kita. Dialah Raja yang akan menyelamatkan kita dan membawa kita pada kemenangan atas segala pergumulan hidup kita. Kita tahu bahwa Tuhan akan menyatakan keperkasaanNya atas segala musuh yang dapat merusak kehidupan umatNya. Karena itu mari kita sambut kehadiran sang Raja Yang Mahamulia. Amin.

 

5. Doding Haleluya No 26:4
Ganupan na marsangap na i dunia on.
Tuhanta lobih sangap bai hasiangan on.
Tangihon Hata in sai ulang be pahengkeng.
Sai tong parimbagaskon ibagas uhurmin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS