Rabu (20/12/23) sore sekitar pukul 17.00 WIB, banjir bandang menerjang dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun. Dalam musibah ini, sedikitnya terdapat 15 KK dari GKPS Sirungkungan, Resort Halaotan yang terdampak langsung. Selain lahan ladang yang tertutupi bebatuan longsor, terdapat juga rumah warga jemaat yang terdampak langsung bahkan satu diantaranya hanyut terbawa aliran longsor.
Duka yang dialami warga GKPS Sirungkungan ini juga menjadi duka bagi GKPS. Selang dua hari setelah musibah terjadi, tepatnya Jumat (22/12/23) siang, Pimpinan Sinode GKPS yang diwakilkan Kepala Departemen Pelayanan GKPS Pdt. Dr. Jenny R. C. Purba dan Vik. Pdt. Bob Riyantho Purba, hadir manohu warga jemaat di GKPS Sirungkungan. Turut serta dalam panohuan ini Praeses GKPS Distrik III Pdt. Jan Sudiaman Sinaga, Tim Diakonia Distrik III (Pdt. Samson Manik, Pdt. Syahrudin Sinaga, Pdt. Bungaran Damanik, Pdt. Eka Damanik), Pengurus GKPS Resort Halaotan Pdt. Pondang Simanjorang dan St. Tunggalua Sipayung.
Di dalam tenda pengungsian, acara panohuon ini diisi dengan ibadah yang dilayankan oleh Tim Diakonia Distrik III, kemudian dilanjutkan dengan mamboras tengeri masing-masing warga jemaat yang terdampak langsung bencana, dan dalam praksis budaya Simalungun, mamboras tengeri merupakan suatu tindakan untuk memberi penguatan kepada seseorang atas musibah yang dialami. Selain itu, Departemen Pelayanan dan Tim Diakonia Distrik III juga turut memberikan bantuan dana sebagai hitei ni tonggo.
Ke-15 Kepala Keluarga yang terdampak langsung bencana dan menerima bantuan ini yakni: Kel. Inang Ramatio Sitio, Kel. Bapak Raman Tuah Haloho, Kel. Bapak Jamansen Haloho, Kel. Bapak Rajali Saragih, Kel. Bapak Japiter Sipayung, Kel. Bapak Juita Sinaga, Kel. Bapak Risna Sinaga, Kel. Bapak Binta Situngkir, Kel. Bapak Rahutson Sinaga, Kel. Bapak Saut Saragih, Kel. Bapak Ringan Haloho, Kel. Bapak Ganda Sitopu, Kel. Inang Rosita Manik, Kel. St. Hesron Haloho, dan Kel. Oppung Edu.
“Bantuan dana ini mungkin jumlahnya tidak seberapa untuk mengganti kerugian yang dialami, tetapi inilah sebagai hiteini sisei, tonggo, pakon pangurupion dan sebagai tanda gereja juga turut merasakan apa yang dialami,” ujar Pdt. Bungaran Damanik sebelum bantuan diserahkan.
Dalam kesempatan panohuan ini, Praeses GKPS Distrik III Pdt. Jan Sudiaman Sinaga menyampaikan penghiburan sebagai bentuk penguatan iman pengharapan warga jemaat kepada Tuhan, Sang Pemilik kehidupan.
“Dalam setiap kondisi dan situasi yang dialami oleh manusia, Tuhan juga turut hadir dan campur tangan. Di samping segala kerugian yang dirasakan, patutlah kita bersyukur karena tidak adanya korban jiwa, dan aliran longsor yang tidak mengarah langsung ke pemukiman warga,” ujarnya.
Musibah ini tentu menimbulkan rasa ketakutan, dampak psikologis, terlebih karena tidak pernah terpikirkan, datang secara tiba-tiba, dan menimbulkan kerugian. Untuk menguatkan seluruh keluarga yang terdampak bencana, Pdt. Jenny Purba mengutip Mazmur 34:19. Kepala Departemen Pelayanan GKPS ini menegaskan kepada warga jemaat bahwa Tuhan akan berpihak pada mereka yang remuk hatinya, bersedih, dan mengalami pergumulan. Oleh sebab itu, ia pun kembali mengingatkan warga jemaat agar dalam iman percaya senantiasa berpengharapan akan janji Tuhan.
Warga jemaat Sirungkungan juga menyambut dan menerima dengan baik acara panohuon ini. St. Desinton Saragih, selaku Sekretaris Jemaat mengungkapkan rasa terima kasih dan ucapan syukurnya atas kepedulian GKPS terhadap musibah yang mereka alami. Senada dengan yang disampaikan St. Desinton, St. Tunggalua Sipayung juga mengungkapkan acara panohuon ini sebagai bentuk nyata GKPS na sari (peduli) terhadap apa yang dialami oleh (warga) jemaatnya.
“Melalui acara panohuon ini, semoga GKPS dapat lebih baik lagi dan semakin berkembang dari segi sumber daya dan juga iman percaya”, ucap Perutusan Sidang Sinode Bolon dari GKPS Resort Halaotan ini mengakhiri.
Mari kita bawa dalam doa agar seluruh warga di dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, yang terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor khususnya, lekas bangkit dan pulih dari rasa trauma atas bencana yang dialami.
Mengingat banyaknya bencana alam yang terjadi di berbagai daerah dan sebagian besar menimpa warga jemaat GKPS, Kepala Departemen Pelayanan GKPS mengajak warga jemaat yang hendak bersolidaritas dapat mengirimkan donasi ke Bank Mandiri di nomor rekening 107-00-9501674-9 atas nama Kantor Pusat GKPS, dengan mencantumkan tujuan untuk Pos Tanggap/Solidaritas Bencana. Dan setiap donasi yang diberikan akan disalurkan kepada warga jemaat yang terkena dampak langsung untuk meringankan beban mereka. (bgs/hks)
Pewarta: Vik. Pdt. Bob Riyantho Purba.