1. Doding Haleluya No. 41:1-2
Domma jumpah use ari pesta in
partubuhon ni Tuhanta Jesus in;
Turun hape Ia roh hun surga in, roh manohu hujon.
Hasangapon bai Naibata damei damei bani jolma.
Megah uhur ni Naibata hajolmaon use.
Laita misir hita hu Betlehem in,
sombah hita ma Dakdanak na ijin,
tinongoskon ni parholong atei in, Naibata, Bapa in.
Hasangapon bai Naibata damei damei bani jolma.
Megah uhur ni Naibata hajolmaon use.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Musa 9:11
“Pajongjongon-Ku ma padan-Ku pakon hanima, paboa lang be ripaskonon ni bah na sumbang sagala na mardaging, anjaha lang be masa bah na sumbang mansedahon tanoh on.”
“Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang yang sezamannya. Mengapa ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena ia hidup bergaul dengan Allah (Kej. 9:9). Allah kemudian memilih Nuh untuk menjadi pelaksana atas rencana besar Allah, yaitu membuat bahtera dan air bah, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan. Nuh menjawab pemilihan Allah atasnya dengan setia. Ia membuat bahtera yang berukuran besar. Ukuran besar bahtera itu mampu memuat Nuh dan seisi keluarganya serta berbagai jenis binatang yang ada di bumi. Setelah semua rencana besar Allah terjadi dan selesai, dan air bah pun sudah surut, maka Allah melakukan dua hal lagi kepada Nuh. Pertama, Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya. Ia juga berfirman kepada Nuh dan anak-anaknya agar beranakcucu dan bertambah banyak. Ya, Allah adalah sumber berkat bagi manusia. Kedua, Allah berjanji kepada Nuh. Apa janjinya? Itulah yang menjadi ayat harian bagi kita hari ini. Allah berjanji bahwa Ia tidak akan melenyapkan makhluk hidup lagi, serta tidak akan mendatangkan air bah lagi.
Bagaimana perasaan kita jika kita mengadakan perjanjian dengan seseorang? Apakah kita senang dan menikmatinya? Apalagi jika perjanjian itu lebih banyak menguntungkan kita, pasti kita lebih berbahagia. Janji itu memang harus dibuat oleh minimal dua pihak. Kedua pihak memiliki kewajiban dan hak atas janji yang dibuat. Maka, dari ayat harian kita hari ini, apa kewajiban dan hak yang kita miliki atas janji Allah kepada Nuh? Kita berhak untuk mendapatkan hidup kekal, karena Allah telah menebus dosa kita, melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Itu adalah hak yang kita terima dari janji Allah kepada kita. Kemudian, apa kewajiban kita? Kewajiban kita atas janji itu adalah tidak melanggarnya. Artinya, kalau kita sudah membuat janij dengan Allah, maka kita tidak bisa membuat perjanjian lain dengan kekuatan yang bukan dari Allah. Kepada Allah sajalah kita memberi perhatian dan keyakinan kita atas janji itu. Kita semua adalah tujuan dari janji Allah. Ia memelihara dan menjanjikan keselamatan bagi kita, melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. KepadaNya sajalah kita berserah. Amin.
5. Doding Haleluya No. 317:1-2
Martumpu ma hita malas ma uhurta
laho ma hita hu Betlehem.
Tonggor malekat mamuji Tuhanta
sai sombah puji Ia, sai sombah puji Ia,
sai sombah puji Ia, Rajanta in.
Mandoding ganupan malekat ni Tuhan,
Rap pakon jolma mandoding ma.
Puji Tuhanta sipaluah hita,
sai sombah puji Ia, sai sombah puji Ia,
sai sombah puji Ia, Rajanta in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS
