1. Doding Haleluya No. 327:1
Marpangunsandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma GoranNi in.
Monang halani Hata ni Tuhan in, mangarapkon parpadanan in.
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobusonNi in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Johannes 2:5
“Tapi na marramotkon hata-Ni, na dob tongon ma gok holong ni Naibata ibagas diri-Ni. Hunjin ma ibotoh hita, na dob ibagas Ia hita.”
“Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
menjadi anak-anak Allah berarti menjadi orang yang sungguh-sungguh mengenal dan hidup sesuai dengan kehendak Allah. Inilah yang juga selalu diingatkan oleh para rasul, termasuk Yohannes yang menuliskan surat ini. Ia tidak menginginkan ada orang yang mengaku sebagai orang yang percaya dan sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, tetapi kehidupan atau perilakunya tidak mencerminkan kehendak atau ajaran Tuhan.
Surat 1 Yohannes 2 yang dituliskan kepada orang percaya saat itu menekankan beberapa hal. Pertama, status orang yang percaya adalah sebagai anak Tuhan yang sudah diselamatkan oleh Tuhan. Kedua, orang yang percaya kepada Tuhan adalah mereka yang hidup dalam firman dan perintahNya. Ketiga, orang yang mengenal Tuhan akan menunjukkan dalam hidupnya kasih yang bisa dirasakan oleh orang lain. Hal ini mengajarkan kepada orang Kristen agar identitasnya tidak diragukan oleh siapapun.
Pada ayat harian ini dipertegas bahwa orang yang percaya itu harus menuruti firman Tuhan yang akan menuntun arah perjalanan hidupnya, yang ditunjukkan melalui kesetiaan pada Tuhan dan melalui perbuatan yang baik kepada sesama dan dunia ini. Dengan kata lain, disebutkan bahwa mereka yang menjalankan firman itu adalah mereka yang merasakan kasih Allah yang sempurna dan mencerminkan kasih itu melalui perkataan dan perbuatannya. Inilah gambaran orang yang hidup di dalam Tuhan, yang hidupnya tidak terpisah dari Allah.
Sebagai orang Kristen yang hidup dalam dunia yang sangat kompleks ini, kita mungkin berhadapan dengan situasi yang menuntut kita hidup dengan identitas yang berubah-ubah. Hal ini menurut dunia adalah sesuatu yang dianggap bijaksana, tetapi tidak demikian menurut firman Tuhan. Kita hidup di dalam Tuhan, maka kita akan mampu menjalani hidup ini dengan pertolongan dan kuasa Tuhan. Karena itu, tetaplah nyatakan identitas sebagai orang yang sempurna dalam kasihNya dan hidup dalam kemurahan serta kasih karuniaNya. Amin.
5. Doding Haleluya No. 394:1
Sai pasada Ham ma Tuhan, haganupan KuriaMu.
Ase tong irahut bani holongMu.
Janah sipangihut bai aturanMu.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS