1. Doding Haleluya No. 107:1+6
Irikkon nasiam ma Au, sonai nini Tuhanta.
Sai parnalang ma dirimu, Hatangku malah harga.
Sai mambur bahenlah ganup, parlahoumin na so talup.
Na manghargahon hosahniin, in do mansedahonsi;
Sagala na marnalang in, in do pagoluhkonsi.
Na so mamorsan silang in, na so talup be Bangku in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 139:16
“Sanggah solat ope ahu domma ididah panonggor-Mu, domma tarsurat ganupan ai ibagas buku-Mu, domma ibuhul ari-aringku sanggah lape adong age sada.”
“mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.”
4. Renungan
Jemaat Tuhan,
saat kita mengikuti katekisasi sidi, salah satu pelajaran yang diajarkan kepada kita adalah tentang sifat-sifat Allah. Allah bersifat maha. Ia tidak hanya hadir, tapi mahahadir, yang menunjukkan bahwa Ia ada dimana-mana. Dalam istilah teologi, kemahahadiran Allah disebut omnipresent. Kemudian, Ia tidak hanya berkuasa, tetapi mahakuasa, yang menunjukkan bahwa Ia mampu melakukan segala-galanya. Dalam ilmu teologi, sifat Allah yang satu ini disebut dengan omnipotent. Kemudian, Ia tidak hanya tahu, tetapi mahatahu, yang menunjukkan bahwa tidak ada yang tersembunyi bagiNya. Sifat ini sering disebut dengan omniscient. Ayat harian bagi kita hari ini, dan keseluruhan Mazmur pasal 139 berbicara tentang Allah yang mahatahu.
Pemazmur mengakui hal itu dengan mengatakan bahwa Allah telah melihat dirinya selagi ia bakal anak. Hal yang tidak bisa dilihat oleh manusia, tentu saja bisa dilihat Allah. Itulah mengapa Ia disebut maha. Apa konsekuensi dari situasi ini? Konsekuensinya adalah bahwa Allahlah yang mempersiapkan proses kehidupan tiap manusia, sejak ia belum ada, saat berada, dan akan tiada. Allah adalah pemilik masa lalu, masa kini, dan masa depan hidup kita. Maka hidup manusia sudah tentu berada di dalam rencana atau rancangan Allah, dan rencana atau rancangan Allah pada manusia bukanlah rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera. Yeremia 29:11 mengatakan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Maka, jika saat ini kita masih ragu mengenai penyertaan dan keterlibatan Tuhan dalam hidup kita, khususnya dalam menjalani tahun 2024 ini, ayat harian hari ini menjadi penguatan bagi kita. Bagi kita yang senantiasa yakin dengan penyertaan dan keterlibatan Tuhan dalam hidup kita, maka ayat harian hari ini mengingatkan kita supaya kita juga membagikan pengalaman dan keyakinan kita tersebut kepada saudara-saudari kita yang lain, sehingga kekhawatiran dalam hidup kita semakin berkurang. Kita adalah manusia yang terbatas. Tidak semua hal bisa kita lakukan dan pikirkan. Oleh karena itu, kita menjadi sadar bahwa kita harus menyerahkan perjalanan kehidupan kita kepada Tuhan, karena Tuhanlah yang telah menetapkan jalan hidup kita, sehingga kita akan selalu mampu dalam menghadapi berbagai kejadian di hidup kita. Dalam lagu berjudul “Tuhan Menetapkan Langkah-langkah Orang,” lirik di awal lagu tersebut mengatakan, “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya. Apabila ia jatuh, tak sampai terg’letak, s’bab Tuhan menopang dengan tanganNya.” Amin.
5. Doding Haleluya No. 207:1-2
Bere Ham ma hatorangan, hapentaran mangarusi hataMu
ampa mata na mangidah pakon uhur na mambotoh dalan-Mu.
Ase tongtong mandompakkon bohi-Mu hanai mardalan
ase igomgomi TonduyMu hanami.
Sai ajari Ham hanami, na tongtong ibagas haotoon in.
Sai porsaya ma hanami, Ham tumang do hagoluhannami in.
Roh dokahni, roh dohorni, uhurMu bai uhurnami.
Sai sadalan pakon HataMu hanami.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS