1. Doding Haleluya No. 258:1
Na masihol do uhurhu, bani Jesus Tuhankin.
Ai isasap do dousangku, iurasi uhurhin.
Ge ibagas sitaronon, marsigantung au Bamu.
Ra do ahu mangirikkon, panogu-noguonMu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 2 Timoteus 1:14
“Ramotkon ma arta na madear, na pinasimpankon in bam marhitei Tonduy Na Pansing, na marianan ibagas hita.”
“Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
semua orang menginginkan untuk memiliki sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Bagi sebagian orang, yang paling berharga itu adalah harta duniawi, karena ia menganggap bahwa harta dapat menaikkan harkat dan martabatnya di tengah dunia ini, meskipun ia menyadari bahwa harta dunia ini hanya sementara, tidak bersifat kekal. Bagi orang lain, ilmu dan jabatan menjadi sesuatu yang sangat berharga, meskipun jabatan tidak kekal dan ilmu yang ia miliki suatu saat akan tidak sejalan dengan perkembangan zaman. Namun yang pasti, semua orang berupaya agar sesuatu yang berharga ada dalam kehidupannya.
Rasul Paulus mengingatkan kepada Timotius untuk tetap memelihara harta yang berharga yang ada pada dirinya. Harta yang berharga itu adalah Injil yang sudah diterimanya. Paulus menjelaskan bahwa dengan menerima Injil kita dapat memahami penyelamatan Tuhan kepada kita dan panggilan kita untuk hidup dalam kekudusan. Injil inilah yang diberitakan oleh rasul Paulus dan Injil itulah yang ia pedomani dalam melakukan semua perbuatan baik yang Tuhan inginkan.
Paulus yang menerima Injil itu bertugas untuk mewartakannya, dan itu menjadi tugas panggilannya. Demikian juga Timotius yang sudah hidup di dalam Injil kemudian diberi tugas oleh Paulus untuk mewartakan Injil kepada mereka yang ada di Asia kecil. Untuk itu, Paulus menasehati Timotius untuk memelihara harta yang indah itu. Allah melalui Roh Kudus sudah menopang mereka menjadi pemberita Injil, dan yang menguatkan mereka untuk hidup dalam Injil itu. Karena itu ketika Injil itu tetap dipelihara dengan baik akan sangat berguna bagi mereka dan bagi orang lain yang menerima Injil itu.
Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa Injil itu adalah harta yang indah yang diberikan Tuhan kepada kita. Saat kita melihatnya sebagai harta, maka kita akan sangat menghargainya dan akan memeliharanya. Dunia ini tidak menerima Injil itu, sehingga Injil itu tidak berharga dan akhirnya dianggap tidak berguna. Pemahaman seperti ini akan membawa orang berjalan kepada kegaduhan, kegelapan dan kematian. Untuk itu, setiap orang beriman seharusnya memelihara harta yang indah itu, yang membuka hati kita untuk menerima Tuhan dan yang menyelamatkan kita dari dosa dan kematian. Peliharalah Injil yang menyelamatkan itu.
Sebagai orang Kristen yang hidup dalam dunia yang sangat kompleks ini, kita mungkin berhadapan dengan situasi yang menuntut kita hidup dengan identitas yang berubah-ubah. Hal ini menurut dunia ini adalah sesuatu yang dianggap bijaksana, tetapi tidak demikian menurut firman Tuhan. Kita hidup di dalam Tuhan maka kita akan mampu menjalani hidup ini dengan pertolongan dan kuasa Tuhan. Karena itu tetaplah nyatakan identitas sebagai orang yang sempurna dalam kasihNya dan hidup dalam kemurahan serta kasih karuniaNya. Amin.
5. Doding Haleluya No. 130:1
Ai domma jumpah au ondolan ni tonduyhin na magou in;
Daroh ni Jesus do manahan sadokah ni dokahni in.
Maseda pe dunia on, tongtong togap ondolan on.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS