1. Doding “T’rima kasih Tuhan”
T’rima kasih Tuhan untuk kasih setia-Mu, yang kualami dalam hidupku.
T’rima kasih Yesus, untuk kebaikan-Mu, sepanjang hidupku.
T’rima kasih Yesusku, buat anug’rah yang Kau b’ri.
S’bab hari ini Tuhan adakan, syukur bagi-Mu.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 3 Musa 25:14
“Anggo ijual ho atap aha bani hasomanmu atap iboli ho atap aha humbani hasomanmu, ulang ma adong na marsisedaan bennima.”

“Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
tahun Yobel adalah salah satu perayaan keagamaan dalam tradisi Israel. Tahun ini dirayakan satu kali dalam setiap 50 tahun. Tahun Yobel memiliki arti yang sangat penting bagi orang Israel. Tahun ini merupakan tahun pembebasan dan pemulihan bagi orang Israel, tahun untuk merayakan kasih dan keadilan Tuhan, tahun yang penuh dengan harapan dan sukacita bagi orang Israel. Pada tahun Yobel ini, tanah yang telah dijual harus dikembalikan kepada pemilik aslinya, budak-budak Ibrani harus dibebaskan dan semua hutang harus dihapuskan. Tuhan melarang umat Israel untuk merugikan sesamanya dalam bertransaksi jual dan beli, karena Tuhan menginginkan umat-Nya bersikap adil dan jujur dalam bertransaksi. Tuhan melarang umat Israel untuk mengambil keuntungan yang berlebihan dari sesamanya, dengan cara menetapkan harga yang wajar dan adil. Tuhan juga melarang umat Israel untuk menipu sesamanya dan harus jujur dan transparan dalam bertransaksi.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam kehidupan sehari-hari, kita sering diperhadapkan pada berbagai pilihan. Kita bisa memilih untuk berbuat baik atau jahat, untuk menolong atau merugikan orang lain dan tentunya Tuhan tidak ingin kita hidup merugikan orang lain, karena Allah tidak menyukai hal ini sebab merugikan orang lain adalah perbuatan yang menyebabkan kerugian atau penderitaan bagi orang lain. Kerugian atau penderitaan ini bisa bersifat materi, fisik, atau psikologis. Merugikan orang lain adalah perbuatan yang tidak boleh dilakukan. Perbuatan ini dapat berdampak negatif bagi orang lain, dan dapat merusak hubungan kita dengan sesama, khususnya dalam hal praktik menjual dan membeli, sering kita temukan dalam menjual dengan harga yang tidak wajar dalam berdagang atau mengambil riba atau untung banyak dalam transaksi jual dan beli. Dalam berdagang, kita harus menetapkan harga yang wajar dan adil. Jika kita menjual barang, maka kita harus menetapkan harga yang sesuai dengan nilai barang tersebut. Kita tidak boleh mengambil keuntungan yang berlebihan dari pembeli. Inilah hukum berdagang yang sesungguhnya. Jika kita mengambil keuntungan di luar dari batas wajar, maka tentunya hal ini akan merugikan orang lain.

Jemaat Tuhan,
kita juga tahu bahwa kekayaan tidak akan bisa diperoleh dengan tenang bila melakukan kejahatan di mata Tuhan, sebab Tuhan akan membalaskan setiap kejahatan yang kita perbuat dalam penghakiman-Nya. Sesungguhnya tindakan merugikan orang lain tidak hanya sebatas dalam proses menjual dan membeli, tetapi merugikan orang lain juga bisa melalui tindakan percakapan yang tidak benar atau mengatasnamakan orang lain untuk kepentingan pribadi, meminjam uang dan barang orang lain namun tidak mengembalikannya, mencuri milik orang lain, menghina orang lain, dan lain sebagainya adalah tindakan yang merugikan orang lain. Maka saudara yang dikasihi Tuhan, dengan firman ini marilah kita melakukan proses kehidupan ini dalam kebenaran firman-Nya, baik dalam proses jual-beli, jujur, serta mengambil keuntungan selayaknya. Janganlah pernah menekan serta memaksa sesama manusia dengan kekerasan, dengan sewenang-wenang menghina orang lain, tetapi berlakulah adil dan penuh kasih bagi setiap orang karena kita adalah sesama umat ciptaan Allah yang sudah dimerdekakan oleh Allah dalam Yesus Kristus, maka kita juga hidup dalam kemerdekaan di dalam Kristus dan hidup berdampingan dengan sesama manusia di dalam ketaatan kepada Allah, Sang pemberi pembebasan. Amin.

 

5. Doding Haleluya No. 115:1+4
Sadokah ho i tanoh on papintor uhurmin.
Padingat-dingat ma tongtong nidok ni Tuhanmin.

Ambungkon humbai uhurmin na so margagan in.
Ganup na humbai Tuhan in ramot ma jaga in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS