1. Doding Haleluya No. 108:1-2
Sanggah holong tong Tuhanta, na mangidah hita on.
Imbang hita ma dirinta tanda jora hita on.

Sai tundali na madorsa, sai dompakkon Naibata.
Tanda na tongon porsaya ho bai Tuhan Naibata.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Rom 13:14
“Tapi pakei nasiam ma Tuhan Jesus Kristus, anjaha ulang ma balosi nasiam daging nasiam, laho mamuhoi hisap-hisapni.”

“Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kalimat, “Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus” (bahasa Simalungun = pakei nasiam ma Tuhan Jesus Kristus) bukanlah kalimat yang familiar dalam bahasa kita sehari-hari. Tidak semua orang dapat dengan mudah menangkap pesan dari kalimat ini. Dalam ayat harian ini, kata “kenakanlah” memang umumnya digunakan untuk merujuk kepada “pakaian.” Ungkapan seperti ini sering digunakan oleh para penulis Yunani, yang artinya adalah: menyerap prinsip-prinsipnya, meniru teladannya, meniru semangatnya, dan menjadi seperti dia. Dalam narasi orang Yunani, sering mereka katakan, “setelah memakai Pythagoras,” yang artinya adalah setelah menerimanya sebagai guru dan pembimbing. Jadi para penulis Yunani berbicara tentang menempatkan Plato, Socrates, dan lain-lain. Itu artinya, nama-nama besar tersebut dijadikan sebagai pengajar, dan yang lain mengikutinya sebagai murid. Dengan demikian kita dapat menerjemahkan, “mengenakan Tuhan Yesus” menjadi “menjadikan Dia sebagai pola dan pembimbing, meniru teladan-Nya, menaati ajaran-ajaran-Nya, dan menjadi seperti Dia.” Dalam “semua” hal Tuhan Yesus harus kita teladani. Kita berupaya untuk tetap setia kepada-Nya. “Mengenakan-Nya” berarti meniru Dia dalam segala hal.

Dalam konteks Roma pasal 13, rasul Paulus menyebutkan arti dari mengenakan Kristus yang adalah bersedia untuk menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang (Roma 13:12). Secara lebih rinci, perbuatan kegelapan yang dimaksud di sini adalah berzinah, membunuh, mencuri, dan mengingini sesama (Roma 13:9). Setelah semuanya itu ditanggalkan, maka tindakan yang kita lakukan adalah mengenakan perlengkapan senjata terang. Perlengkapan senjata terang itu adalah Kristus. Mengenakan Kristus adalah bentuk perilaku yang sudah dapat mengalahkan dosa dan keinginan duniawi serta menggunakan Kristus yang menggerakkan kita menjadi teladan dan berkat bagi sesama. Mengenakan Kristus berarti membentuk hati dan pikiran serta perbuatan untuk terus menerus diperbaharui oleh Kristus, sehingga kita menjadi serupa dengan Kristus.

Dalam proses diperbaharui oleh Kristus, rasul Paulus menyadari bahwa manusia itu masih memiliki keinginan daging yang menuntut untuk dipenuhi dan dipuaskan. Hal memuaskan keinginan tubuh ini adalah tantangan dan pergumulan bagi semua manusia. Ada begitu banyak tawaran dan godaan dari dunia yang tujuannya untuk memenuhi dan memuaskan keinginan tubuh. Kemewahan, kesenangan hidup, hidup yang lebih praktis dan fasilitas yang serba ada, adalah tantangan dan bagian dari keinginan tubuh yang selalu minta dipenuhi dan dipuaskan. Oleh karena itu, seperti dituliskan dalam Alkitab Terjemahan Baru 2, Roma 13:14 ini dituliskan menjadi, “Tetapi, kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dan jangan pedulikan lagi keinginan-keinginan daging.” Sikap yang diminta untuk kita lakukan adalah jangan pedulikan lagi keinginan-keinginan daging. Artinya, kita tidak mempunyai kewajiban untuk memenuhinya atau memberi perhatian khusus dan utama untuk memuaskannya. Karena yang paling utama yang perlu kita pedulikan adalah mengenakan Tuhan Yesus Kristus. Kita harus peduli kepada Kristus dengan cara menjadikan keinginan Kristus menjadi keinginan kita, menjadikan hidup Yesus menjadi teladan kita, menjadikan segala Firman Tuhan menjadi terang dan jalan bagi kita. Itulah perlengkapan utama dalam hidup yang harus mendominasi hidup kita. Bukan perlengkapan duniawi dan perlengkapan jasmani, melainkan perlengkapan senjata terang, sehingga hidup kita benar-benar bersinar dan menjadi berkat bagi sesama. Amin.

 

5. Doding Kidung Jemaat No. 424:1-2
Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

Yesus menginginkan daku menolong orang lain,
manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS