
1. Doding: Haleluya No. 353:1
Marsora do Tonduy ni Tuhanta in.
Gati lang itangar, itulak ham in.
Sai tanda dousamu sopotkon homa.
Holong do ateiNi isasap do in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Sakaria 1:3
“Tapi hatahon ma bani sidea, sonon do hata ni Jahowa, ʻSai mulak ma hanima hu Bangku, ase marpangulaki uhur-Hu dompak hanima,ʼ nini Jahowa Zebaot.”
“Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta alam.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan selalu menginginkan yang terbaik dari umatNya, bahkan lebih baik dari generasi sebelumnya. Hal ini tercermin dari kitab nabi Zakharia ini, dimana Tuhan menyatakan kemarahanNya kepada nenek moyang bangsa Israel karena ketidaksetiaan mereka. Tuhan tidak menginginkan umatNya bersikap atau berperilaku yang sama seperti nenek moyang yang dinyatakan sebagai generasi yang membangkang kepada Tuhan.
Kemarahan Tuhan kepada umatNya tentu kita pahami bukan kepada generasi tertentu, tetapi kepada umat yang tidak setia. Hanya pada saat itu Allah ingin menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa itu sangat tidak setia, sehingga harus dihukum. Dan Tuhan menginginkan agar bangsa yang disapa Tuhan melalui nabi Zakharia dapat hidup lebih baik dan menaati seluruh firman Tuhan.
Kembali kepada Tuhan, itulah yang diserukan nabi Zakharia kepada bangsa itu, sesuai dengan firman Tuhan. Seruan ini bermakna bahwa Tuhan tidak menginginkan bangsa itu memalingkan diri dari Tuhan atau hidup tidak bersama Tuhan. Hidup terpisah dari Tuhan berarti hidup terpisah dari sumber kehidupan dan sumber berkat. Ini berarti bahwa umat yang tidak berjalan bersama Tuhan akan dihukum dan akan menuju kematian. Allah tidak menghendaki hal tersebut, sehingga diserukanlah pertobatan kepada bangsa itu.
Hidup bersama Tuhan sangatlah kita perlukan. Keadaan yang mungkin tidak mendukung kehidupan kita bisa membuat kita jauh dari Tuhan dan itu berarti penderitaan dan kekacauan yang akan kita hadapi. Seruan untuk kembali kepada Tuhan juga disuarakan hingga saat ini. Tuhan menginginkan agar kita kembali kepadaNya dan diyakinkan kepada kita bahwa Tuhan juga akan hidup bersama kita. Berkat Tuhan atas kehidupan kita adalah modal utama bagi kita. Itu hanya bisa kita miliki ketika kita berjalan bersama Dia, dan itu berarti bahwa kita meninggalkan jalan yang lama dan masuk ke jalan yang baru melalui pertobatan, atau menjawab seruan Tuhan. Inilah kesukaan besar bagi kita umatNya. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 236:1
Seng na tarhatahon haholongan ni,
uhur ni Tuhanta bai pardousa in;
Pusok do uhurNi bani jolma in,
na so ra unduk bani HataNi in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS