1. Doding: Haleluya No. 299:2
Domma ipilih Tuhanta ge hita, lao manaksihon holong-Ni tongtong.
Domma isuruh Tuhanta ge hita, lao mangkatahon hata-Ni tongtong.
Laho ma hita misir ma hita, mangambilankon Tuhan parholong in.
Ase maluah homa hasomanta, gabe manggoluh bai Tuhanta in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Jesaya 52:7
“Jenges ni in i atas dolog nahei ni parambilan na madear, na patangarhon hadameion, na mangambilankon Ambilan Na Madear, na pabogeihon haluahon, na mangkatahon bani Sion, “Naibatamu do bangkit raja.”
“Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: ”Allahmu itu Raja!”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
seberapa indah dan cantik kaki yang kita miliki? Bisa diduga bahwa hampir semua menjawab, “Ah, tidak begitu indah dan cantik.” Memang kaki sangat jarang dipandang sebagai objek kecantikan walaupun ada orang yang merawat kaki dengan melakukan pedikur dan medikur, tapi kebanyakan orang lebih memandang kaki dari segi fungsinya. Kaki menopang dan menolong kita untuk berdiri dan berjalan. Dan setelah kita pakai kaki kita berjalan bertahun-tahun walaupun dengan memakai sepatu, seiring berjalannya waktu kaki akan semakin lemah dan bentuknya pun berubah. Kaki juga sering mengeluarkan aroma yang kurang sedap, bukan?
Berbeda dengan hal tersebut di atas, nabi Yesaya dalam nas hari ini memakai gambaran kaki (dalam bahasa Indonesia dikatakan “kedatangan” bdk. Simalungun atau NIV= nahei; foot) sebagai sesuatu yang sungguh indah. Yesaya menyampaikan kepada umat Allah yang pada saat itu hidup di pembuangan bahwa seorang utusan telah datang untuk memberitakan kabar baik tentang berita damai dan keselamatan di mana Allah akan bertindak menyelamatkan dan melepaskan umat-Nya dari perbudakan. Hal ini sungguh merupakan suatu berita sukacita dan kabar baik bagi bangsa Israel dan seluruh bangsa yang penggenapannya menjadi nyata dengan kedatangan Yesus Kristus Juruselamat dunia. Bagaimana agar berita sukacita itu sampai kepada semua orang dan mereka menerima keselamatan? Bagaimana agar seluruh umat di dunia ini sampai kepada pengakuan dan percaya kepada Yesus Kristus Sang Raja, Tuhan dan Juruselamat? Langkah pertama untuk keselamatan dunia melalui Yesus Kristus sesungguhnya dimulai dengan mengutus para utusan atau pemberita yang dengan kakinya pergi ke seluruh penjuru dunia memberitakan kabar keselamatan. Ini mengingatkan kita akan “Amanat Agung” yang diperintahkan Yesus kepada para muridNya dalam Injil Matius 28 dan juga Markus 16 dengan mengatakan, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Dan kepada semua murid dan pengikut Yesus yang menaati amanat Yesus Kristus ini, yang dengan sukacita memberitakan keselamatan ke seluruh penjuru dunia, Allah menyatakan, “Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan (kaki) pembawa berita yang memberitakan kabar baik.”
Tuhan tidak mempersoalkan keindahan atau kecantikan “kaki” kita secara fisik atau tampilan luarnya, tapi yang dipentingkan Allah adalah apa yang kita kerjakan dengan kaki kita. Kaki kita mungkin tidak indah atau cantik secara fisik, atau mungkin ada bekas luka di sana sini termakan usia dan berbagai catatan perjuangan, tetapi jika kaki itu membawa kabar baik dan berita keselamatan yang dari Tuhan, maka di mata Allah kakimu sangatlah indah dan berharga. Tidak hanya itu, kaki yang seperti itu sangat berguna dan berarti sesuai dengan tujuannya diciptakan Tuhan. Begitulah hati Tuhan memandang kaki yang memberitakan kabar baik dan juga pemiliknya. Sebagaimana padi ditanam untuk dimakan dan bunga ditumbuhkan untuk keindahan, demikianlah kaki kita diciptakan untuk pergi memberitakan Injil. Allah menamakan kaki seperti itu sungguh indah! Bukan keindahan fisik yang diutamakan, melainkan adalah keindahan berita yang dibawa dan disampaikan dengan kata dan perbuatan tentang kasih Allah kepada manusia. Maka pergunakanlah senantiasa kakimu untuk pergi membawa kabar sukacita dan keselamatan dari Yesus Kristus. Seberapa indahkah kaki yang Saudara miliki? Amin.
5. Doding: Haleluya No. 381:1
Ringgas au pararatkon, Hata-Ni Tuhan in,
ronsi hasangapon-Ni, ‘ge holong uhurNin.
Ambilan siharganan, Hata ni Tuhan in,
pasonang paruhuran ampakon tonduy in.
Tongtong do marmulia barita ni Tuhanta
sai lambin tarambilan Goranni Tuhan in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS