1. Doding: Haleluya No. 107:1
Irikkon nasiam ma Au, sonai nini Tuhanta.
Sai parnalang ma dirimu, hatangKu malah harga.
Sai mambur bahenlah ganup, parlahoumin na so talup.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lukas 12:7
“Gari jambulan na bani ulunima haganup do ibilang. Ulang ma mabiar, harganan do hanima marimbang buei dingis.”
“bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
setiap orang beriman akan mengatakan bahwa dirinya berharga di mata Tuhan, dan dengan keyakinan itu maka ia akan mampu menjalani hidup ini secara positif dan bersikap optimis. Dari sekian banyak orang Kristen yang mengakui hal ini, namun ada juga yang pada kenyataannya tidak menunjukkan nilainya ketika menghadapi tantangan.
Dalam Injil Lukas ini digambarkan bahwa Tuhan Yesus berbicara secara khusus kepada para muridNya tentang status atau identitas mereka sebagai pengikut Tuhan. Dalam bagian pengajaranNya yang sangat komprehensif ini, kita angkat dua hal yang menjadi penekanan. Yang pertama adalah tentang keberadaan kita di hadapan Tuhan dan kedua adalah tentang bagaimana kita merespons status itu dengan tetap setia bersaksi tentang Tuhan. Kedua hal ini tidak terpisahkan. Kedua hal ini harus berjalan beriringan dan menjadi jati diri orang Kristen.
Keberadaan kita sangat bernilai di hadapan Tuhan. Rambut yang ada di kepala kita juga diketahui Tuhan jumlahnya, yang menunjukkan bahwa tidak ada bagian dari hidup kita yang Tuhan tidak perhatikan. Karena itu diajarkan agar kita tidak takut menjalani hidup ini. Ada perbandingan yang disampaikan, bahwa burung pipit yang sangat murah harganya, juga dipelihara oleh Tuhan, maka apalagi manusia tentu sangat berharga bagiNya.
Jika hidup kita diperhatikan oleh Tuhan dan jika kita berharga di hadapan Tuhan, maka tidak alasan untuk takut bersaksi tentang Tuhan. Tidak ada alasan untuk tidak melakukan kehendak Tuhan. Kita sudah ditebus dan kita diperlengkapi untuk menjadi saksi di tengah dunia ini, maka kita seharusnya menunjukkan jati diri kita itu dengan sepenuh hati, sehingga bukan hanya kita, tetapi orang lain juga akhirnya mengetahui kebaikan dan kemurahan Tuhan yang senantiasa menyertai kehidupan kita. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 339:5
Jesus do Tuhanku baen batar-batarhu,
na gabe onjolan ni haporsayaon
Lang be au mabiar ‘ge bai parmaraan,
Jesus do Tuhanku baen pangajamanku.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS