1. Doding: Haleluya No. 8:1-2
O Jesus hasomani hanami haganup.
Pasada uhurnami, ase torang ganup.
Seng boi dalanonnami sanlangkah na torsa.
Dob Ham hasomannami, torang age huja.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Johannes 17:15
”Seng Hupindo, ase buaton-Mu sidea hun dunia on, tapi ase iramotkon Ham do sidea dompak pangagou.”
“Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
menjalani kehidupan di dunia ini tidak seperti makan di restoran. Di restoran, kita bisa memilih menu sesuai selera dan jika pihak restoran tidak menghidangkan makanan sesuai dengan pesanan kita, maka kita punya hak untuk menolaknya. Hidup kita di dunia tidak seperti itu. Kadang ada menu yang kita sukai. Namun, kadang ada pula menu yang tidak kita sukai dan kita tidak bisa menolaknya. Keadaan yang sama juga terjadi dalam mempraktikkan iman percaya dan panggilan Tuhan. Ada banyak hal dalam hidup kita yang bertentangan dengan iman, tetapi kita harus mengambil sikap dan menghadapinya. Bahkan mungkin ada yang sangat sulit kita terima, seperti kematian orang yang kita kasihi, persoalan rumah tangga dan ekonomi yang sulit, yang membuat sebagian orang menyerah bahkan ada yang berkeinginan untuk bunuh diri.
Dalam doa syafaat yang dipanjatkan Yesus untuk kita semua, seperti yang tertulis di ayat harian hari ini, Ia berdoa, “Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia.” Sebaliknya, Yesus meminta supaya Allah Bapa-Nya melindungi kita dari yang jahat. Yesus sadar bahwa mengambil kita dari dunia yang penuh dengan penderitaan ini, dan memindahkan kita ke dunia lain, bukanlah sebuah solusi. Persoalan utama dalam kehidupan kita bukanlah apa yang kita alami, melainkan bagaimana kita menghadapi setiap peristiwa dan situasi yang kita alami. Kita seringkali tidak punya kuasa atas apa yang kita alami. Namun, kita punya kuasa atas bagaimana kita menghadapi apa yang kita alami. Kita sadar bahwa kita hidup dalam satu dunia bersama dengan semua manusia lainnya. Tidak ada dunia lain. Di dalam dunia ini, penderitaan adalah sebuah fakta. Namun, Yesus sudah menunjukkan bahwa Ia telah mengalahkan kuasa kejahatan. Pada saat yang sama Ia juga telah meminta Allah Bapa-Nya untuk melindungi kita dari yang jahat agar kita dapat sampai di Tanah Perjanjian dengan selamat. Oleh karena itu, melalui ayat harian ini, Tuhan meminta kita untuk tetap teguh dan berpengharapan kepadaNya. Tuhan Yesus memberi pesan bagi kita bahwa tantangan dan kesulitan tidak pernah akan berhenti atau hilang, karena akan selalu dihadapi dan dialami oleh para murid Yesus sepanjang sejarah. Bahkan Yesus pernah mengatakan bahwa Ia mengutus para murid-Nya bagaikan domba ke tengah serigala. Itu berarti Yesus mengerti bahwa tugas pengutusan tidak mudah. Ia sendiri telah mengalaminya. Para murid akan selalu mengalami tantangan, kesulitan, penolakan dan bahkan harus kehilangan nyawanya. Maka Yesus memohon dalam doa-Nya kepada Bapa agar mereka dijaga dan dilindungi. Bukan supaya mereka bebas, tetapi supaya mereka tetap tekun setia dalam mengemban tugas pewartaan, mewartakan Kerajaan Allah, kabar keselamatan.
Selanjutnya, dalam menjalani kehidupan sebagai pengikut Yesus, ayat harian ini juga berpesan kepada para murid dan pengikut Tuhan Yesus agar tidak berjuang sendiri-sendiri, tidak mencari aman dan selamat sendiri, tidak membawa perpecahan dan permusuhan, tetapi selalu bersatu. Pengikut Yesus harus selalu bersatu supaya dunia percaya. Persatuan yang melahirkan damai, sukacita, persaudaraan, saling mendukung dan saling mengasihi. Betapa persatuan itu penting dan berharga menjadi kekuatan. Karena itu Yesus memohon kepada Bapa supaya para murid-Nya bersatu. Persatuan yang mengambil model/contoh persatuan Bapa, Putera dan Roh Kudus. Dengan keteguhan hati dan persatuan itu jugalah kita akan semakin dikuatkan dalam menjalani hidup dan menjalankan pengutusan Tuhan, di mana saja dan kapan saja. Kiranya kita semakin berani dan percaya, tidak takut atau mundur, karena kita tahu bahwa Yesus selalu mendoakan kita di hadapan Bapa-Nya. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 339:1-2
Jesus haposanku, Ham ma hasomanku.
Ulang au tarpunjung, seng dong hasomanku.
Jesus haposanku, hasomani ahu.
Ham ma hasomanku, bai pardalananku.
Ham tumang Rajangku, Ham do balosanku.
Jalo Ham ma ahu gabe jabolon-Mu.
Sai sonang ma ahu ai tangkas ma bangku
Ham tumang Rajangku janah balosanku
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS