1. Doding: Haleluya No. 1:1-2
Jahowa sihol pujionku, ai Ham do Naibata Sitompa au.
Sai suruh Tonduy-Mu hu bangku, mangajar au mamuji Goran-Mu.
Marhitei-hitei Jesus Anak-Mu, ase dear dodingku hu Bamu.
Bai Anak-Mu bobahon ahu ase Bamu iboban au homa.
Sorapkon Tonduy-Mu hu bangku, manogu au bai dalan na torsa.
Ase tongtong gok damei uhurhin, janah mesek mamuji Goran-Mu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 33:9
“Ai marsahap Ia gabe jadi ma, ai mamarentah Ia gabe adong ma.”
“Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
di tahun 2007 ada seorang ahli saraf yang menguji 3.000 orang dalam kaitannya tentang memori dan teknologi. Dari orang-orang tersebut, mereka yang berusia muda ditemukan sulit mengingat informasi pribadi sesederhana mengingat ulang tahun salah satu anggota keluarga atau nomor telepon. Bahkan ada beberapa orang yang ditemukan sulit menavigasi arah tanpa bantuan GPS. Kebiasaan yang serba instan ternyata juga diperkirakan dapat mempengaruhi kondisi emosi kita. Seorang peneliti User Experience, Merje Shaw, menemukan bahwa semakin sering mesin membantu kita menentukan pilihan atau melakukan sesuatu, maka semakin sulit kita membuat keputusan yang kompleks. Sebab dalam perspektif neurobiologis, secara alamiah manusia akan bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik jika lebih sering melakukannya. Jadi semakin sering kita menentukan sesuatu dari pilihan yang kompleks, maka semakin mudah kita melewati masalah yang kompleks juga. Tapi kalau kita membiarkan semuanya dilakukan oleh ragam komponen yang memiliki Artificial Intelligence, maka lambat laun kita menjadi sulit mengolah sesuatu yang kompleks dalam diri. Sebab secara tidak sadar kita menggantungkan diri pada teknologi.
Ayat harian ini juga menjelaskan bagi kita bahwa Tuhan Allah juga menjadikan dunia dan semua isinya secara “instant” sesuai dengan cara Tuhan: Dia berfirman, maka semuanya jadi. Persis seperti yang diinginkan manusia pada saat ini. Ketika Tuhan memberi perintah, maka semuanya ada. Persis seperti ketika memerintah mesin pencari yang memiliki Artificial Inteligence, maka semuanya juga akan disediakan. Tetapi yang membedakan adalah bahwa Tuhan yang berfirman dan yang memberi perintah adalah Tuhan yang mempunyai rencana yang agung dan mulia dan menuju kepada kekekalan.
Dalam Mazmur 33 digambarkan tentang kekuasaan Tuhan yang tampak dalam alam. Langit dijadikan hanya oleh firman-Nya (Mazmur 33:6), air laut bisa dikumpulkan-Nya dan samudera dapat diwadahi-Nya (Mazmur 33:7). Kalau raja-raja memiliki kekuasaan, maka kuasa Tuhan jauh melampaui mereka (Mazmur 33:16). Jika dibandingkan dengan kekuatan seorang pahlawan, maka kekuatan Tuhan tidak ada batasnya (Mazmur 33:16). Kuda yang hebat pun tentu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan apa yang Tuhan dapat lakukan (bdk. Mazmur 33:17). Namun, Tuhan yang berkuasa itu tidak digambarkan sebagai penguasa yang arogan. Karena Ia tidak bertindak sewenang-wenang. Malahan Ia peduli dengan ciptaan-Nya. Ia memandang dari surga untuk menilik anak-anak manusia (Mazmur 33:13). Bahkan pemazmur menggambarkan bahwa Tuhanlah sumber pengharapan manusia (Mazmur 33:20-22). Itu sebabnya pemazmur mengajak umat senantiasa memuji-muji Tuhan.
Dengan demikian, melalui ayat harian ini kita diingatkan bahwa Tuhan yang berkuasa adalah Allah yang menjadikan alam semesta dan semua isinya. Ia menjadikan semua dengan berfirman dan dengan perintah. Tetapi Firman dan perintah tersebut bukanlah seperti perintah yang ada dalam dunia. Firman dan perintah-Nya adalah hidup dan berkuasa serta memiliki tujuan yang sempurna. Hal terbaik yang dapat kita lakukan atas Firman Tuhan dan perintah-Nya adalah taat dan terus belajar serta hidup dalam Firman dan perintah-Nya. Melalui perintah dan Firman Tuhan, maka kita akan menjadi orang yang berhikmat dan bijaksana, dapat memahami segala sesuatu secara menyeluruh dan tidak pernah berpikiran sempit dan berorientasi pendek. Melalui penghayatan dan perintah Tuhan, maka kita akan menjadi pribadi yang mereformasi dunia dengan hikmat Allah. Secepat dunia dan teknologi memberi informasi dan data, maka melalui umat percaya yang setia membaca, menghidupi dan melaksanakan Firman Tuhan, informasi dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh kudus juga akan semakin tersampaikan kepada dunia dan kepada umat manusia. Amin.
5. Doding: Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil
Ku yakin saat Kau berfirman. Ku menang saat Kau bertindak.
Hidupku hanya ditentukan oleh perkataan-Mu.
Ku aman kar’na Kau menjaga. Ku kuat kar’na Kau menopang.
Hidupku hanya ditentukan oleh kuasa-Mu.
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil,
bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin.
Mujizat-Nya disediakan bagiku, ku diangkat dan dipulihkan-Nya.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS