1. Doding: Haleluya No. 5:1
Hu puji holong ni atei-Mu, o Tuhan Jesus Rajangkin.
Bamu hu ondoskon tonduyhu, ai do na pinindo-Mu in.
Hu halupahon ma diringku mamingkir holong ni atei-Mu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Sakaria 2:16 (Zakharia 2:12)
“Jadi ainon ni Jahowa ma use Juda bahen parbagianan-Ni i tanoh na mapansing in, anjaha pilihon-Ni ma use Jerusalem.”
“Dan Tuhan akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem pula.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
apakah selamanya orang tua marah kepada anak-anaknya yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan? Orang tua pasti memaafkan anaknya serta kembali menyatakan kasihnya melalui perkataan dan perbuatan. Terjalin kembali relasi yang baik antara orang tua dan anak-anaknya. Sikap Tuhan kepada umat pilihan-Nya bangsa Israel yang melakukan dosa membuat Tuhan murka serta memberikan hukuman kepada bangsa Israel. Mereka kalah dalam peperangan dan mereka dijajah bangsa lain. Apakah dalam situasi tersebut Tuhan tidak menunjukkan kasih-Nya lagi? Demi kemuliaan-Nya, Ia bertindak membela umat-Nya yang tercela di penjajahan musuh. Bagi Tuhan, umat yang dikasihi-Nya itu adalah seperti biji mata-Nya. Tuhan tidak pernah berhenti mengasihi mereka, walau mereka sering membuat Ia marah bahkan sakit hati. Sedemikian kasih Tuhan, sehingga siapa pun yang mengganggu umat-Nya sama saja sedang mencolok mata-Nya. Siapa pun mereka itu, tidak akan luput dari pembalasan Tuhan.
Pemulihan umat Tuhan itu ternyata bukan hanya untuk dinikmati segelintir orang. Tetapi Allah menyediakan pemulihan itu untuk segala bangsa yang mengakui Tuhan sebagai Allah mereka dan mereka sebagai umat-Nya. Kita diingatkan bahwa kasih Tuhan tidak terbatas pada umat-Nya, tetapi seluruh manusia menjadi sasaran kasih Allah.
Kasih Tuhan dan perlindungan-Nya sungguh luar biasa. Kasih Tuhan begitu konsisten dalam arti tidak dapat digoyahkan bahkan oleh kedurhakaan orang yang membalas kasih dengan pengkhianatan sekalipun. Bahkan kasih yang begitu rela mengurbankan Anak terkasih sampai mati, demi menyelamatkan umat manusia yang lebih pantas dibinasakan. Sebab itu, mari kita merespons kasih-Nya yang luar biasa itu dengan mengabdikan diri kepada Tuhan yang Maha Kasih agar semua orang boleh mengerti serta menerima kasih yang menyelamatkan itu. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 448:1
Mantin ni in do hape, padan ni Tuhan Jesus,
pamalas uhur tene, bai ganup na tinobus.
Dear tumang padanNin, na gabe sijoloman,
patoguh uhur do in, bai na marpangarapan.
Sai hagoluhkon ma in baen rudang hajengeson,
ase sonang ham ijin gok Tonduy hasintongan.
HinalayakNi do in pasirsir haluahon,
janah damei uhurmin jumpahan hagoluhan.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS