PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID Surya bersinar dan udarapun segar, demikianlah suasana pagi menyambut kami pada Minggu, 10 Maret 2024. Tepat pukul 6.30 WIB, kami keluarga besar Departemen Pelayanan GKPS bersama dengan keluarga Pdt. Monika Simanjorang sebagai Pendeta GKPS Resort Bona Sipituhuta, berangkat dari rumah resort untuk memulai jalan santai sekaligus bersosialisasi dengan warga penduduk Pangambatan. Jalan santai ini dimulai dari toruh dolok Sipiso-piso-panatapan air terjun-jembatan air terjun-juma Balian kembali lagi menuju rumah resort. Dalam perjalanan santai dan sosialisasi dengan warga Pangambatan ini tegur sapa, dan keramahan tamahan penduduk selalu mengiringi perjalanan kami, demikian juga alam hijau pertanian jeruk dan bawang membangkitkan gairah kami untuk memberdayakan warga GKPS Pangambatan untuk menjadi sebuah desa wisata. Kamipun larut menikmati indahnya alam, hutan, pegunungan, pertanian, dan air terjun Sipiso-Piso yang tidak enggan menampakkan keramahan dan keindahanya kepada siapapun yang berkenan datang berkunjung. Tidak terasa perjalanan kurang lebih 3 km pun sudah kami tempuh, dan kami kembali kerumah resort untuk bersiap-siap untuk mengikuti ibadah Minggu di GKPS Pangambatan.
Pada Minggu Letare ini, GKPS Pangambatan sangat bersukacita menyambut kedatangan Pimpinan Sinode GKPS (Sekjend) GKPS dan rombongan Departemen Pelayanan GKPS. Tepat pada pukul 9.00 WIB, ibadah minggu telah dimulai, dan didalam ibadah setiap seksi-seksi di jemaat bersukacita berpartisipasi memberikan pujian persembahan, koor dan vokal grup.
Pertama sekali persembahan koor diberikan oleh seksi lansia, lagu-lagu mereka menceritakan bahwa dalam masa-masa tua, mereka tetaplah optimis dan memberitahukan bahwa mereka tetap bersukacita memberikan diri untuk memuji dan memuliakan Allah, setelah itu dilanjutkan oleh Seksi Inang, Sekolah Minggu, Seksi Bapa, yang turut menggugah jemaat yang hadir bahwa kita orang percaya juga bertanggung jawab untuk berdamai dengan alam, merawat dan memeliharanya.
Begitulah, semangat dan respon jemaat GKPS Pangambatan dalam menyambut program Desa Wisata ini, dan tidak hanya disitu kehadiran mereka dalam mengikuti ibadah kali ini juga cukup antusias dan sungguh rindu menantikan tadah ni partonduyon yang dilayankan oleh Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe. Dalam khotbahnya Sekjend GKPS mengajak jemaat“tiru hita ma si Johannes, na ra martoruhni uhur, namaruhur damei, na seng ra terprovokasi halani sahap-sahap ni imam Jahudi riap mahita mambahen namadear ihutanta, ulang pabada-pabadahon tapi marsidukungan ma mambahen namadear ihutanta”. Seluruh jemaat bersukacita mendengarkan kotbah beliau. Layaknya sebagai seorang sahabat Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe mendaratkan Firman Tuhan kepada kehidupan jemaat GKPS Pangambatan, menggugah jemaat untuk meniru teladan dari Yohanes Pembaptis.
Setelah ibadah minggu selesai, rangkaian acara dilanjutkan dengan ceramah tentang Desa Wisata oleh Pdt. Hotmaida Ulina Malau, S.Th, MA, dalam paparanya Kabid. Pelayan Sosial ini menyebutkan bahwa kesadaran mental dan habitus baru perlu kita bangun di dalam mewujudkan desa wisata, mulai dari perlunya cinta akan kebersihan, dan lingkungan, misalnya dengan perlunya memanejemen sampah sendiri mulai diri, komunitas dan keluarga kita. Selain itu beliau juga memaparkan berbagai model-model desa wisata yang ada di Indonesia, yang nantinya akan menjadi model desa wisata GKPS Pangambatan. Setelah pemaparan desa wisata tersebut, maka Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe, Pdt. Dr. Jenny Purba, Pdt. Hotmaida Ulina Malau, Pdt. Monika Simanjorang, bersama-sama dengan Majelis Jemaat GKPS Pangambatan melaunching pembukaan kegiatan desa wisata di GKPS Pangambatan. Jemaat bersukacita menyambut launching kegiatan tersebut. Harapanya semangat awal ini menjadi kekuatan bagi jemaat dalam berupaya mewujudkan iman dan kesehatian dalam mewujudkan GKPS Pangambatan sebagai salah satu desa dampingan Departemen Pelayanan GKPS.
Selain mengadakan launching desa wisata, pada moment yang sangat berharga ini, Sekolah Minggu Resort Bona Sipituhuta juga mengadakan Partumpuan Sekolah Minggu Resort. Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan sekolah minggu ini adalah dengan mengadakan kegitan perlombaan melukis dan mewarnai, dengan tema: menjaga kebersihan dan merawat alam sekitar.
Seluruh Sekolah Minggu GKPS Resort Bona Sipituhuta dengan antusias mengikuti aktivitas kegiatan ini, dan banyak juga orang tua, Majelis Jemaat dan Pendeta Resort turut mendukung seluruh rangkaian aktivitas kegiatan ini. Hingga pada akhirnya Pdt. Dr Jenny Purba bersama dengan tim dewan juri membacakan keputusan perlombaan.
Adapun yang menjadi pemenang lomba melukis dan mewarnai tersebut adalah sebagai berikut:
Kelas Besar
Juara 1: Giansa Simanjorang
Juara 2: Resya Boru Girsang
Juara 3: Indah Margaret Simanjorang
Juara 4 : Yusni Br Simanjorang
Juara 5: Tasya Munthe
Kelas 2 dan 3
Juara 1: Nesya boru Munthe
Juara 2: Putri Br Situngkir
Juara 3: Chelsea Br Situngkir
Juara 4: Sintia Br Munthe
Juara 5: Audrey Br Lingga
Kelas 1 dan Belum Sekolah
Juara 1: Claudia br Munthe
Juara 2: Ramot
Juara 3: Sean Br Simanjorang
Juara 4: Enmo Munthe
Juara 5: Harold Munthe
Semua orang bersukacita menyambut keputusan dewan juri ini. Bagi pememang diharapkan mereka semakin lagi mengasah diri, dan semakin mencintai kebersihan dan lingkungan hidup dimana mereka berada, dan kepada yang belum menadapat juara juga turut diberikan souvenir tupperware sebagai bentuk penghargaan dan sekaligus komitmen anak-anak sekolah minggu mengurangi penggunaan minuman berkemasan plastik.
Dalam kata bimbingan terakhir, Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe mengajak agar anak-anak sekolah minggu GKPS terus berlatih dan mengasah diri lagi supaya menjadi generasi yang handal dan mampu bersaing di tengah kemajuan bangsa yang semakin cepat.
“Cintai lingkunganmu, cintailah kebersihan!” Demikian pesan beliau, sembari berdoa menutup seluruh rangkaian kegiatan partumpuan Sekolah Minggu GKPS Resort Bona Sipituhuta. (bgs/hks)
Pewarta: Pdt. Gunawan Purba (Pendeta di Pelpem GKPS)