1. Doding: Haleluya No. 308:1
Jesus na manobus ahu sai tangihon au.
Ulang lupa Ham hubangku, tatap Ham ma au.
Jesus, Jesus sai tangihon au.
Ulang lupa Ham hubangku pasu-pasu au.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Lahoan ni Apostel 17:30
“Domma isalpuhon panonggor ni Naibata tahun haotoon, tapi anggo nuan ihatahon do bani haganup hajolmaon, ija-ija pe, ase ipaubah uhurni,”

“Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
keselamatan adalah milik semua orang. Siapapun dan di manapun seseorang berada, ia pasti tetap menginginkan keselamatan. Rasul Paulus mengatakan bahwa jalan keselamatan itu sudah tersedia melalui Tuhan Yesus Kristus. Itu sebabnya Paulus melakukan perjalanan misinya sampai ke wilayah yang jauh dari Yerusalem, agar semakin banyak orang yang mengetahui jalan keselamatan itu dan ahirnya ikut diselamatkan.

Ketika Paulus tiba di Atena, di sana ia melihat ada banyak tempat di mana orang melakukan penyembahan kepada ilah mereka. Hasil pengamatan Paulus adalah bahwa orang Atena sangat setia dalam menyembah sesuatu yang mereka anggap berkuasa. Lalu ia juga menemukan ada satu mezbah yang ditujukan kepada Allah yang tidak dikenal. Hal itulah yang disampaikan kepada orang di Areopagus saat ia diadili atas pengajaran yang dilakukannya. Allah yang tidak dikenal itulah yang dijelaskan oleh Paulus sebagai Allah yang datang untuk menyelamatkan.

Salah satu penekanan rasul Paulus atas pertanyaan orang di Atena adalah pertobatan. Allah menginginkan agar semua orang tidak lagi hidup dalam kebodohan, dalam arti menyembah sesuatu yang tidak jelas, yang tidak bisa menyelamatkan atau menghidupkan. Untuk itulah Paulus menyampaikan agar semua orang, termasuk yang di Atena, untuk bertobat dan berbalik kepada Allah yang mampu memberi kehidupan yang kekal, serta diselamatkan dari penghakiman yang akan datang.

Kita sudah memasuki minggu Judika, yang mengingatkan akan keadilan Tuhan yang di dalamnya juga menyangkut kepada penghukuman dari Tuhan. Tentu hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menerima pembelaan dari Tuhan Yesus, sehingga kita tidak ikut masuk dalam penghukuman, melainkan akan diselamatkan. Tuhan mengajarkan jalan untuk menuju kesana melalui pertobatan, serta hidup dalam aturan dan perintah Tuhan. Ini juga yang disampaikan kepada kita agar kita juga selalu mengarahkan hidup kita kepada Tuhan yang menyelamatkan. Amin.

 

5. Doding Haleluya No. 300:3
Paubah hita uhurta ale, na sombah ma Tuhanta.
Harga hita itobus ale, sai ulang namin soya.
Abakkon, abakkon na mapansing ale galangan bai Tuhanta.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS