![](https://gkps.or.id/wp-content/uploads/2024/03/Rabu-2.jpg)
1. Doding: Haleluya No. 4:1-2
Puji Jahowa na sangap anjaha mardohar.
Hita ganupan na ringgas na megah maruhur.
Martumpu rup, marolob-olob ganup, haganupan manisia.
Puji Jahowa, Naibata Sigomgom ganupan.
Na mambobai ho songon tinogu ni tangan.
Hosahmu pe, sai iparorot hape, songon pinindomu Bani.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Korint 1:3
“Idop ni uhur ma bani nasiam ampa damei humbani Naibata Bapanta ampa humbani Tuhan Jesus Kristus!”
“Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan adalah kepala Gereja. Semua jemaat di dunia ini adalah milik Tuhan, termasuk jemaat di Korintus. Mereka dibentuk dari hasil karya Tuhan, lewat para rasul. Jemaat Korintus bukan ciptaan manusia. Mereka dipanggil melalui berita Injil. Mereka adalah milik Allah, bukan milik pribadi manusia. Seluruh jemaat di dunia ini mendapat pengasihan dan kemurahan dari Tuhan. Hal itu adalah dasar dari semua tindakan Allah yang menyelamatkan.
Allah itu kaya. KekayaanNya terungkap di dalam ayat harian kita hari ini. Kasih karunia dan damai sejahtera adalah ungkapan kekayaan Allah, yang diberikan kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus. Pengasihan dan kemurahan Allah terhadap manusia menghasilkan damai sejahtera di dalam Yesus Kristus. Apa alasan rasul Paulus mengungkapkan hal ini kepada jemaat di Korintus? Di kalangan jemaat Korintus telah terjadi perpecahan serta penyalahgunaan karunia-karunia Allah. Dengan demikian, dampak dari kedua hal tersebut tidak mencerminkan persekutuan jemaat yang penuh damai sejahtera, serta yang dikaruniai kasih dari Allah. Dengan demikian, ia menyampaikan salam ini kepada jemaat di Korintus untuk mengingatkan jemaat di Korintus bahwa mereka adalah persekutuan dari orang-orang yang disertai kasih karunia serta damai sejahtera dari Allah.
Dalam minggu-minggu pra paskah ini, kita diberi kesempatan untuk mengingat dan merenungkan kembali tentang betapa besarnya kasih yang Allah telah karuniakan kepada kita. Kita diselamatkanNya dari dosa dan maut. Hal ini memimpin kita ke dalam hidup yang penuh dengan damai sejahtera. Damai sejahtera itu berbicara tentang kehidupan jasmani dan rohani. Dalam damai sejahtera, hidup jasmani kita tercukupi, dan kehidupan rohani kita terbekali. Damai sejahtera itu tidak bisa datang sendiri. Ia harus diberitakan dan diusahakan. Hidup dalam damai bisa menjadi impian semua orang di dunia ini. Kita menginginkan Rusia dan Ukraina berdamai. Kita juga menginginkan Israel dan Hamas berdamai. Ini adalah tanda bahwa kita ingin agar damai sejahtera jangan jauh-jauh dari kehidupan kita. Namun damai sejahtera yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita adalah damai sejahtera antara kita dengan Allah, yang kita wujudkan dalam hidup damai dengan orang lain di sekitar kita. “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah,” kata Tuhan Yesus (Mat. 5:9). Amin.
5. Doding: Haleluya No. 341:1+3
Ari na madear tumang lao marayakkon Tuhan in.
Hubaritahon ham Tuhan bujur au mandalankon in.
Tuahkin ari in sanggah isasap dousangkin.
Ai ipatalar dalankin janah iungkap uhurhin.
Tuahkin ari in sanggah isasap dousangkin.
Sai sonang do pangahapkin, anggo hujolom hataNin.
Sai na totap do uhurhin, ai huhaposi Tuhankin.
Tuahkin ari in sanggah isasap dousangkin.
Ai ipatalar dalankin janah iungkap uhurhin.
Tuahkin ari in sanggah isasap dousangkin.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS