1. Doding: Haleluya No. 73:1
Domma talu hamateian ibaen Tuhan Jesus in;
Ai manggoluh use Tuhan songon hinatahonNin.
Haleluya, Haleluya, domma puho Jesus in.
Haleluya, Haleluya, domma puho Jesus in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Korint 5:7
“Borsih ma padarat nasiam na migar na dob dokah in, ase na niagu na baru nasiam, halani seng niigaran nasiam. Ai domma ibunuh Biri-biri Paskah banta, in ma Kristus.”
“Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kebangkitan Tuhan Yesus telah memberikan kehidupan baru bagi manusia. Manusia yang karena kelemahannya telah jatuh ke dalam dosa seharusnya dihukum oleh Tuhan, namun kasih Tuhan yang besar telah memberi jalan bagi manusia untuk bisa hidup bersama dengan Tuhan. Tentu inilah yang menjadi kabar baik bagi kita, bahwa Tuhan mengasihi kita, sehingga AnakNya yang tunggal berkorban bahkan mati di kayu salib agar kita bebas dari hukuman itu.
Jemaat yang di Korintus juga adalah orang yang dikasihi Tuhan. Mereka disapa oleh rasul Paulus agar mereka juga hidup dalam kasih karunia Tuhan. Namun pada beberapa orang mereka hidup dalam kesombongan dan tetap melakukan dosa. Itu sebabnya Paulus mengingatkan agar mereka meninggalkan hidup lama dan masuk ke dalam hidup baru. Digambarkan agar mereka menjadi adonan yang baru, yang tidak terpengaruh dengan ragi dunia yang bisa mempengaruhi bahkan mengubah hidup mereka.
Kristus sebagai Anak Domba Allah telah mati agar kita bisa memperoleh kehidupan yang baru. Anak domba Paskah, yang bagi tradisi orang Yahudi, menjadi pembaharu kehidupan karena anak domba Paskah disembelih, sehingga darahnya yang pada Paskah pertama di Mesir menjadi tanda untuk keselamatan umat Allah. Maka diingatkan oleh rasul Paulus bahwa Kristus sudah menjadi anak domba Paskah yang menyelamatkan kita dari kematian. Setiap orang yang diselamatkan oleh Kristus hendaknya meninggalkan hidup lamanya dan mulai kehidupan baru bersama Kristus.
Kita patut mengucap syukur atas kehidupan baru yang diberikan Kristus. Kebangkitan Kristus pada hari Paskah kiranya memperbaharui kehidupan kita sebagai orang percaya, sehingga kita mampu untuk meninggalkan kehidupan lama yang tidak berkenan kepada Tuhan. Menjadi adonan baru berarti kita tidak lagi memberi rasa lama atau sifat yang lama, tetapi kita bisa memberi nuansa baru dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat. Kebaikan Tuhan akan senantiasa menyertai kita di tahapan baru sebagai orang yang sudah diselamatkan Tuhan. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 246:2
Sai dingat Jesus Tuhanmin, sitaron na madorsa.
Bai hayu na marsilang in, mangkopkop ham pardousa;
Ai ham talup manaron in, na mangonai bai Jesus in,
sai puji ma lah Ia.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS
