1. Doding: Haleluya No. 114:1
Gopas parugasnima ganupan balani,
Tuhanta Jesus Kristus hu parmunsuhan in.
Ai seng tarbaen lang monang manlawan malah ho;
Ai munsuh ni Tuhanta maningon talu do.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Korint 15:57
“Tapi tarima kasih ma bani Naibata, na pamonang hita marhitei Tuhanta Jesus Kristus.”
“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
semua orang pasti menginginkan kehidupan yang berkemenangan. Nas hari ini mengingatkan kita bahwa kemenangan tidak akan dapat kita raih dengan mengandalkan kekuatan dan diri kita sendiri. Syukur kepada Allah karena firman-Nya menegaskan kepada kita bahwa kemenangan itu tidak tergantung pada kita, melainkan pada Allah yang memberikan kemenangan kepada kita oleh Yesus Kristus Tuhan kita. Kemenangan kita bukan di dalam dan dari diri kita dan bukan melalui segala upaya yang kita perjuangkan dengan segenap kekuatan kita. Kemenangan kita datang dan bersumber dari Kristus, karena hanya Dia Tuhan satu-satunya yang berkuasa mengalahkan kematian, dosa, sakit penyakit, dan kegelapan.
Hidup berkemenangan berawal dan berpusat di dalam Yesus Kristus. Tidak ada kemenangan tanpa Yesus, karena melalui Kristus dan pengurbanan-Nya, Ia menganugerahkan kepada kita kuasa dan kekuatan untuk mengalahkan segala sesuatu atau atas apapun yang mencoba mengalahkan kita. Kemenangan kita oleh Kristus berlaku setiap saat dan di segala situasi dan kondisi apapun. Kata “kemenangan” dalam nas kita dituliskan dalam bentuk sekarang (present). Itu berarti bahwa kemenangan kita bukanlah semata-mata hanya berupa sejarah di masa lalu atau menunggu waktu yang tepat dan ideal untuk meraihnya di masa depan. Tetapi bersama Yesus kita dapat mengalami kemenangan saat ini dan kapan pun serta dimana pun dan kita akan memiliki hidup dengan segala kepenuhannya.
Ketika Yesus hidup dan melayani di tengah-tengah dunia ini, Ia menghidupi dan menyatakan kepada semua orang suatu kehidupan yang berkemenangan. Yesus berkuasa dan menang terhadap segala penyakit, menang atas alam semesta, mengalahkan Iblis dan puncaknya adalah mengalahkan maut dan kematian itu sendiri. Dan hanya oleh kemenangan-Nya maka kita orang yang percaya kepada-Nya juga dapat hidup dalam kemenangan demi kemenangan. Hidup dalam kemenangan bukan berarti hidup tanpa tantangan, perjuangan dan pergumulan dari waktu ke waktu. Yesus menunjukkan kepada kita bahwa kemenangan yang sejati tidak sama dengan cara pandang dunia ini tentang kemenangan yang mengandalkan kehebatan, kekuatan fisik, dan senjata perang. Tetapi Yesus menunjukkan kepada kita bahwa kemenangan itu terletak dalam sikap rendah hati dan mengasihi. Kemenangan dicapai melalui kerelaan melayani dengan penuh ketulusan hati. Hal seperti ini memang bertolak-belakang dengan pola pikir dunia, namun sesungguhnya inilah jalan terbaik untuk meraih kemenangan sejati. Akhirnya, marilah kita senantiasa bersyukur dan bersama-sama menikmati kemenangan sejati di dalam dan bersama Yesus Kristus. Amin.
5. Doding: Haleluya No. 380:1
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, sai monang hita on.
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus talu sibolis in.
Marhasoman Tuhan Jesus, hita monang do tongtong.
Marhasoman Tuhan Jesus, sai monang hita on.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS