1. Doding: Haleluya No. 129:1-2
Ai jumpah au na holong atei, au na tarbuang in hinan.
Jesus Tuhan parholong atei hubangku na kahou hinan.
Nuan hutanda Tuhankin, parholong atei banggal in, parholong atei banggal in.

Halani buei ni dousangku, sai hona uhum au tama;
Hape roh Jesus ipadomu au use pakon Naibata.
Madurus do daroh-Ni in, mambahen pardomuan in, mambahen pardomuan in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Jakobus 1:17
“‭Haganup sibere-bere na madear, anjaha haganup silayak-layak na gokan dear, ai ma na roh hun datas, humbani Bapa ni na lihar, seng ra mubah Ia anjaha seng dong na golap Bani halani partukaran.”

‭”Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”

 

4. Renungan
Jemaat Tuhan,
lirik lagu yang populer pada tahun 1999 dengan judul “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki” adalah sebuah ungkapan syukur dari penyair atas seseorang yang dimilikinya, dan menjadi bagian dalam hidupnya. Bahwa keberadaan seseorang itu mempunyai dampak positif terhadap penyair, bahwa dengan keberadaannya, penyair merasa hidupnya lebih sempurna, dan dipenuhi oleh sukacita, dan hal itu mendorong penyair untuk bersyukur. Adalah hal yang normal, jika kita memiliki sesuatu yang membangkitkan semangat kita. Kita melihat sesuatu/seseorang itu adalah sebagai anugerah bagi kita. Maka, keluarannya adalah kita bersyukur dan berterima kasih terhadap pemberi anugerah tersebut. Sebagai umat Kristen yang mengimani bahwa segala sesuatu yang baik, dan kita terima sebagai anugerah, adalah berasal dari Allah, maka kita patut mensyukuri atas itu semua.

Jemaat Tuhan,
di awal perikop nas ini Yakobus berbicara tentang pencobaan-pencobaan yang kita alami yang disebabkan oleh dosa atau kesalahan yang kita perbuat. Dalam hal ini kita diingatkan oleh Yakobus untuk berhati-hati supaya jangan salah dalam pemikiran-pemikiran tentang Allah. Di mana manusia sering berpikir bahwa pencobaan-pencobaan yang dialami datangnya dari Tuhan, tanpa menyadari bahwa penyebabnya adalah kesalahan manusia itu sendiri. Allah kita tidak pernah merancangkan kejahatan bagi umat-Nya, walau sekalipun Allah menghukum umat-Nya. Kemarahan Tuhan bertujuan untuk kebaikan bagi kita manusia. Sifat Allah yang terang dan kekal itulah yang menyebabkan Dia selalu menghendaki yang terbaik terjadi bagi umat-Nya. Hal ini terbukti dalam setiap pemeliharaan yang diberikan oleh Allah bagi umat-Nya, dengan pertolongan dan kasih-Nya. Kehidupan umat percaya selalu dipenuhi oleh kebaikan yang datangnya dari atas, dari Tuhan kita, kebaikan inilah yang harusnya akan tetap menjadi penguat bagi kita dalam berbagai macam keadaan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.

Jemaat Tuhan,
ketika kita berada dalam kesukaran hidup, penderitaan, mengalami sakit-penyakit, dan yang lainnya, kita sering mencari apakah penyebabnya hal ini terjadi dalam hidup kita. Dalam keadaan ini terkadang kita berpikir, apakah Tuhan tidak lagi mengasihi kita, apakah Tuhan sudah berubah, tidak lagi penuh kemurahan dan pengasihan, bahkan kita bisa saja berpikir apakah Tuhan tidak lagi berkuasa untuk memulihkan hidup kita? Firman hari ini menjadi jawaban bagi kita, bahwa Tuhan kita tidak pernah berubah, baik itu dulu, sekarang, dan selama-lamanya. Tidak ada yang berubah dengan cinta dan kasih-Nya. Pemeliharaan dan perlindungan-Nya akan tetap dinyatakan-Nya bagi kita umat-Nya. Kita manusia yang sering berubah, berpaling meninggalkan Tuhan, hidup dalam kejahatan dan lumpur dosa. Akan tetapi, tidak ada hal yang bisa mengubah Tuhan kita, sekali pun kegelapan mengelilingi hidup kita, Tuhan tetap adalah terang yang abadi. Oleh sebabnya kita harus kembali kepada terang Tuhan, dalam kegelapan oleh karena dosa, kejahatan, dan hukuman yang kita terima, tetaplah kembali kepada Tuhan sumber terang yang kekal. Dia akan menerangi hidup kita dalam setiap langkah, hingga kita dibawanya kepada kemenangan, karena kasih setia-Nya tidak berubah. Amin.

 

5. Doding: Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan, na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang, holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holong-Ni, das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa, ipaluah Naibata.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS